Visi Misi Calon Gubernur-Wagub Maluku Harus Sesuai RPJPD
InShot_20240719_001321349

AMBON,Nunusaku.id,- Visi misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku diharapkan berkesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, dengan visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yaitu “Maluku Maju, Inklusif dan Berkelanjutan berbasis Sumberdaya Kepulauan”.

Karena itu penting menjadi atensi seluruh tim penyusun visi misi kontestan calon Gubernur-Wagub Maluku yang akan mengikuti pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku 27 November 2024 mendatang.

Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Anthon Lailossa saat menjadi narasumber dalam kegiatan rapat koordinasi persiapan dukungan teknis pencalonan dan sosialisasi penyusunan visi misi sesuai RPJPD dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2024.

“Harapannya dalam menyusun visi misi, tim penyusun mesti pastikan visi misi Bacalon Gubernur-Wagub yang disusun harus bersesuaian dengan RPJPD, dimana RPJMD 2025-2029, akan masuki tahap I yakni penguatan fondasi transformasi. Sehingga seluruh arah kebijakan bisa konek,” tandas Lailossa, Kamis (18/7/24).

Menurutnya, visi misi adalah panduan dan kompas, yang harus dijalankan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan segala program dan kebijakan strategis yang dirancang bangun dalam upaya memajukan daerah dan masyarakat.

Adapun dalam RJPD Maluku 2025-2045 kata Lailossa, terdapat sejumlah isu strategis yakni tingkat perekonomian daerah rendah, SDM berdaya saing terbatas, infrastruktur dan literasi digital rendah.

Pelestarian budaya belum optimal dan potensi instabilitas sosial, kesenjangan antar wilayah, IPTEKIN dan riset lemah, kemitraan dalam pembangunan lemah, resiko bencana, ancaman perubahan iklim dan kerentanan daya dukung.

Dimana ada 17 arah pembangunan “Maluku Emas” yaitu kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas yang merata, perlindungan sosial yang adaptif, IPTEK, inovasi dan produktivitas ekonomi.

Penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, regulasi dan tatakelola yang berintegritas dan adaptif.

“Selanjutnya, hukum berkeadilan, keamanan tangguh dan demokrasi substansial, stabilitas ekonomi daerah, ketangguhan diplomasi dan pertahanan berdaya gentar, beragama maslahat dan berkebudayaan maju, keluarga berkualitas, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif, lingkungan hidup berkualitas, berketahanan energi, air dan kemandirian pangan, serta resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi (Koordiv) Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Maluku, Almudatsir Sangadji saat menutup kegiatan tersebut memastikan, pasca Rakor dan sosialisasi ini, pihaknya akan juga mengagendakan kegiatan serupa, namun langsung menyasar tim penyusun visi misi Bacalon Gubernur-Wagub Maluku.

“Pasca ini, kami akan agendakan lagi, dengan langsung menyasar tim penyusun visi misi bakal calon Gubernur-Wagub Maluku. Sebab diharapkan visi misi yang disusun harus sejalan, berkesesuaian dengan RPJPD Maluku 2025-2045,” tandas Sangadji.

Diketahui, Rakor dan sosialisasi yang diikuti utusan 18 partai politik (Parpol), hadirkan sejumlah pihak sebagai narasumber.

Diantaranya Pengadilan Negeri Ambon, Polda Maluku, Kejati Maluku, LAPAS Ambon dan Dinas Kesehatan Maluku di panel 1 terkait dukungan teknis pencalonan, serta akademisi FISIP Unpatti, Dr. Amir Kotarumalos dan Kepala Bappeda di panel 2. (NS)

Views: 5
Facebook
WhatsApp
Email