AMBON,Nunusaku.id,- Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath atau dikenal dengan akronim Lawamena melakukan kampanye akbar di lapangan merdeka Ambon, Rabu (13/11).
Ribuan orang dari berbagai penjuru Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hadir membanjiri ikon ibukota provinsi Maluku itu, walau sempat dihantam sengatan matahari.
Selain Hendrik-Vanath, pimpinan partai politik pengusung juga ikut berorasi seperti Ketua tim Pilkada Exco Partai Buruh Pusat, Said Salahudin, anggota DPR-RI Alimudin Kolatlena, Ketua Gelora Maluku Thalib Soumena, Sekretaris DPW PPP Maluku, Rofik Afifudin, Ketua tim pemenangan, Said Asagaff hingga ketua relawan Lawamena, Sam Latuconsina.
Awali kampanye akbar, dua pemuda/i yang pertama kali akan menjadi pemilih pemula dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang menyerahkan kain gandong kepada Hendrik-Vanath.
Dua generasi muda itu juga “menitipkan” harapan generasi milenial dan gen-Z di Bumi Raja-raja kepada Lawamena untuk diperjuangkan lima tahun kedepan.
“Katong sebagai pemilih pemula, mau ikut memilih pertama kali dalam Katong hidup. Katong titipkan generasi ini pung masa depan. Katong titipkan harapan besar par Maluku pung bae,” ungkap keduanya.
Merespon harapan anak muda, Hendrik Lewerissa bilang, pasangan Lawamena menerima dengan penuh sukacita kain gandong dari pemilih pemula serta harapan yang dititipkan.
“Ini adalah generasi masa depan Maluku. Kami menerima ini sebagai tanggungjawab yang tidak akan mengecewakan kalian. Dukung kami. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai perjuangan kami Lawamena dan katong samua,” tandas HL.
Selain diisi orasi politik dari para orator dan calon Gubernur-Wakil Gubernur, masyarakat yang hadir di kampanye akbar dihibur artis dan penyanyi seperti Rija Abbas “ex Rumor, Rayen Pono eks pentolan PASTO, Galaks hingga Ona Hetharua.
Kampanye akbar berakhir menjelang sholat Magrib dengan menyisahkan sampah plastik di sepanjang lapangan merdeka dan sekitarnya.
Namun tak lama kemudian, panitia dan tim dengan gerak cepat (Gercep) mengerahkan puluhan relawan dan armada untuk bersihkan sampah yang berserakan. Kurang dari 1 jam, areal tersebut kembali bersih dan “bebas” sampah.
“Ini semua bentuk tanggungjawab dan komitmen pasangan Lawamena. Ditunjukkan lewat aksi nyata, bukan membiarkan begitu saja dan jadi konsumsi lawan politik untuk jadi bahan menyerang Lawamena,” akui ketua relawan Lawamena, Sam Latuconsina. (NS)
