Tata Kelola Bank Maluku-Malut yang Baik Jadi Prioritas Utama Gubernur HL
IMG-20250523-WA0050

AMBON,Nunusaku.id,- Gubernur Hendrik Lewerissa (HL) memastikan tata kelola Bank Maluku-Maluku Utara (Malut) menjadi salah satu Top Priority atau prioritas utama baginya sebagai pemegang saham pengendali di bank plat merah tersebut.

“Kita miliki peluang pasar, sumber daya manusia yang mendukung juga tersedia dan kita punya regulasi yang kondusif untuk mendukung industri perbankan, tapi kalau tata kelola kita salah atau buruk maka kita tidak bisa berharap mendapatkan hasil yang baik,” terang Gubernur.

Hal itu ditekankan Gubernur saat hadiri forum rapat kerja PT. Bank Maluku-Malut yang mengusung tema : “a Strong Bank, a Bright Future, Strengthening Liquidity, Digitalization and Profitability,” di ruang rapat lantai 4 kantor Bank Maluku-Malut, Jumat (23/5).

Forum tersebut diikuti Direktur Utama dan jajaran Direksi, Kepala Divisi, ketua satuan Kerja Kantor Pusat, pimpinan cabang dan cabang pembantu, serta unsur terkait.

Dalam konteks tata kelola ini, Gubernur meminta kesadaran jajaran direksi dan pimpinan terkait untuk memiliki rasa kebersaman soal manajemen lokal diantara semua pihak stakeholder yang ada di Bank Maluku Maluku Utara ini.

“Kita tidak bisa bergerak sendiri. Saya minta harus ada rasa kebersamaan, saling menopang, saling membutuhkan, dan jangan ada ego sektoral, bekerjalah sebagai suatu kesatuan,” tegas Lewerissa.

Dia mengaku, saat ini Maluku tidak baik-baik saja sebab berada dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, karena kebijakan perang dagang penerapan tarif yang sangat tinggi antara Amerika dan Tiongkok, dan berimplikasi kepada begitu banyak negara, termasuk Indonesia.

“Perang dagang ini berpengaruh ke Maluku. Sebab dengan menerapkan tarif tinggi, produk kemaritiman kita yang diekspor ke Amerika mengalami masalah yang tidak mudah. Kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama dengan lobby yang dilakukan semoga Amerika bisa memberlakukan Indonesia sedikit berbeda,” ujar Gubernur.

Namun begitu, Gubernur mengaku senang karena mendapat laporan dari Direktur Utama, bahwa pada Triwulan I tahun 2025, pertumbuhan atau capaian Bank Maluku-Maluku Utara menunjukkan angka sangat positif.

“Soal laba yang dilaporkan saya minta agar ditingkatkan lagi. Sebab dengan meningkatkan laba, diharapkan produktifitas Bank Maluku-Malut akan jauh lebih baik,” harap Lewerissa.

Sehingga dia berharap, direksi dan jajaran dapat menerapkan mekanisme yang sistemik untuk memastikan agar tidak terjadi masalah dan betul-betul patuh terhadap setiap peraturan perbankan yang berlaku.

Paling penting pula dalam sistem kerja adalah harus loyal kepada pimpinan. Selain itu pegawai di setiap jajaran juga harus miliki militansi dalam menjaga reputasi atau citra Bank kebanggaan orang Maluku dan Malut ini.

“Dalam penerapan tata kelola ini, dipengaruhi moral Hazard. Saya minta semua unsur di Bank Maluku Malut agar meminimalisir moral Hazard sehingga tidak mempengaruhi kinerja,” pinta orang nomor satu di Maluku itu.

Lewerissa juga meminta untuk tingkatkan performance atau kinerja bank. Mengacu Triwulan I dengan hasil positif, ia beri atensi khusus untuk penghimpunan dana, yang harus dilakukan lebih agresif, serta untuk penyaluran kredit harus selektif dan dipastikan tersalur secara maksimal dengan pengelolaan yang hati-hati.

Lebih lanjut ditambahkan, menghadapi era digitalisasi dan kemajuan IT, sangat penting agar Bank Maluku-Malut harus melakukan adopsi teknologi atau inovasi.

“Mau tidak mau saya minta teknologi tolong dikembangkan. Jadi tolong pastikan peningkatan inovasi sebagai modal untuk meningkatkan performance Bank Maluku-Malut. Kalau ada sistem baru yang harus digunakan tapi jika menguntungkan kenapa tidak untuk diterapkan,” kuncinya. (NS)

Views: 69
Facebook
WhatsApp
Email