
AMBON,Nunusaku.id,- Gubernur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyalurkan bantuan hewan Qurban sebanyak 151 ekor menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 Masehi.
Hewan Qurban tersebut terdiri dari 1 ekor sapi khusus dari Gubernur dengan bobot 800 kg, serta 100 ekor sapi lokal dan 50 ekor kambing dari pemerintah.
Selain Gubernur, bantuan hewan Qurban juga datang dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto sebanyak 17 ekor, terdiri dari 1 ekor sapi jenis/ras Brahman seberat 1 ton atau 1000 kg dengan usia 4 tahun ke Pemda Maluku.
Sedangkan 16 ekor lainnya tersebar merata di 11 Kabupaten/Kota yakni Kota Ambon 1 ekor sapi bobot 870 kg, Kota Tual 2 ekor sapi bobot 432 dan 467 kg, Seram Bagian Barat (SBB) 1 ekor sapi 810 kg, Seram Bagian Timur (SBT) 1 ekor sapi 830 kg, Maluku Tengah 1 ekor sapi 810 kg, Kabupaten Buru 1 ekor sapi 810 kg.
Kemudian Kabupaten Buru Selatan 1 ekor sapi 810 kg, Maluku Tenggara 2 ekor sapi bobot 545 dan 450 kg, Maluku Barat Daya (MBD) 2 ekor sapi bobot 400 kg, Kepulauan Tanimbar 2 ekor sapi bobot 400 dan 432 kg dan Kepulauan Aru 2 ekor sapi bobot 499, 385 kg.
Bantuan hewan Qurban Presiden dan Pemda diserahkan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (HL) secara simbolis kepada penerima yaitu Imam Masjid Raya Alfatah Ambon Ustad H. Basalamah dan Ketua Yayasan Alfatah Ambon Munir Kairoty dan pengurus Masjid Jami di pelataran Masjid Raya Alfatah, Selasa (3/6/25).
Nantinya, bantuan hewan Qurban Pemprov Maluku akan disebar ke 24 Desa/Negeri yang merayakan Idul Adha 1446/H di Kabupaten Maluku Tengah baik Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat, Salahutu, Pulau Haruku dan Saparua.
Kemudian Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 7 Negeri di Desa Ambalau, Kabupaten Buru 3 Desa. Demikian juga Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten/Kota lainnya.
Gubernur HL berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan kepedulian, kecintaan dan perhatian kepada Maluku, sehingga bisa membantu 17 ekor hewan Qurban untuk umat Muslim di Bumi Raja-raja.
“Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan Qurban agar umat Muslim saling berbagi dengan sesama. Juga mengajarkan nilai solidaritas dan sosial. Sehingga jurang pemisah antara yang mampu dan tidak bisa didekatkan,” tandasnya.
Ibadah Qurban menurut Lewerissa, bukan hanya penyembelihan tetapi hikmat dan makna yang besar, sehingga umat Islam dapat memberi tanpa tahu dan mendekatkan diri kepada Tuhan Maha Kuasa.
Dia berharap, penyaluran hewan Qurban baik dari Presiden, Gubernur dan Pemerintah Provinsi oleh panitia nantinya tepat sasaran, sehingga dapat membantu umat Muslim di Maluku khususnya para kaum Dhuafa untuk merayakan Idul Adha 1446/H.
“Semoga hewan Qurban yang diserahkan ini menjadi jalan terang, kebaikan dan keberkahan. Bukan hanya bagi orang maupun institusi, tetapi bagi semua umat Muslim di Maluku. Kebaikan berbagi hewan Qurban harus terus berjalan, dengan Istiqomah di masa akan datang,” pungkas Gubernur. (NS)