AMBON,Nunusaku.id,- Jabatan Morits Librecht Tamaela (MLT) sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Ambon berakhir.
Tamaela “didepak” DPP. Akibatnya dia tak akan lagi meneruskan kepemimpinan lima tahun kedepan di partai dengan tagline “Restorasi” itu.
Perombakan struktur baru di DPD NasDem Kota Ambon itu diakui Ketua DPW NasDem Maluku, Hamdani Laturua.
“Morits tidak lagi Ketua DPD NasDem Kota Ambon. Beberapa ketua DPD juga diganti DPP. Tapi Morits masuk pengurus wilayah,” jelas Laturua kepada awak media, Senin (28/7).
Soal siapa pengganti Morits, Laturua belum berani buka karena sementara diproses dan melewati rapat pengurus wilayah.
Namun tentu akan melihat siapa yang terbaik untuk meneruskan kepemimpinan NasDem Kota Ambon kedepan.
“Katong akan rapat pengurus wilayah untuk melihat mana kira-kira teman-teman yang bagus mengganti Morits. Sekalian dengan beberapa ketua DPD lainnya,” akunya.
Menurut Laturua, sistem pergantian pimpinan partai di wilayah dan DPD tidak sama seperti partai lain lewat pemilihan di musyawarah wilayah atau musyawarah daerah jika periode selesai.
“Sistem partai kita lewat penunjukkan. AD/ART partai tidak mengatur pemilihan,” akunya.
Namun berdasarkan informasi internal NasDem Maluku, Jhony Mainake (JM) Ketua Bappilu NasDem Kota Ambon saat ini yang juga eks Anggota DPRD Kota disebut jadi suksesor MLT.
“Informasinya yang ganti itu pa Jhony Mainake. Tapi masih tunggu SK dari DPP,” jelas sumber yang minta namanya tak dipublish.
Lebih lanjut selain Kota Ambon menurut Hamdani, perubahan pucuk pimpinan DPD juga terjadi di Kota Tual, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Tengah (Malteng). Sisanya, masih tetap dipertahankan karena dilihat prestasi yang diraih.
“Semua sudah demisioner dan harus ada pergantian pimpinan kepemimpinan. Semua daerah sudah kita sosialisasi terkait itu, tinggal besok ke MBD, lalu Aru dan KKT,” ungkap Laturua.
Khusus mengenai pergantian Ketua NasDem Ambon apakah terkait mosi tidak percaya lewat surat kaleng yang pernah diinisiasi MLT tahun lalu dengan tujuan “melawan” dirinya selaku Ketua wilayah demi kursi Ketua DPRD, Hamdani membantahnya.
“Tidak ada, tidak benar itu. Kalau ada itu, saya tidak pakai dia (Morits Tamaela-Red) di partai. Kita berpolitik ini kan soal peluang dan berkat yang Tuhan berikan. Ini kan penyegaran organisasi saja,” tegas mantan anggota DPRD Maluku itu.
Selain pimpinan DPD NasDem Kota/Kabupaten, pergantian juga dialami Sekretaris DPW Petrus Fatlolon (PF).
Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) itu ikut lengser. Penggantinya, mantan Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dua periode, Andreas Rentanubun.
“Iya, (Petrus Fatlolon-red) diganti dengan pa Andre. Karena masa jabatan sudah selesai,” tandas Laturua.
Namun dia tak membeberkan alasan pasti digantinya Fatlolon dari kursi Sekwil, sebab hal itu merupakan domain DPP.
Akan tetapi posisi Fatlolon di struktural partai masih tetap diberikan DPP, dengan menempatkannya di posisi dewan pakar.
“Beliau (Fatlolon-red) diberikan tempat oleh DPP di dewan pakar,” tandas Laturua.
Pengurus DPW yang baru diakuinya telah mendapat SK dari DPP. Dimana nantinya pelantikan akan dilakukan medio Agustus mendatang, setelah pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Waktu pelantikan nanti pastinya setelah Rakernas di Makassar 8-10 Agustus 2025 mendatang yang akan dihadiri Wakil Ketua Umum Saan Mustopa. Untuk siapkan pelantikan, katong sudah bentuk panitia yang dipimpin pa Irawadi, Sekretaris Ivendino dan bendahara ibu Rimaniar,” pungkasnya. (NS)
