AMBON,Nunusaku.id,- Proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ambon selama bulan Ramadhan 1446 H tetap berjalan seperti biasa.

Hal ini sesuai edaran resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, yang menegaskan bahwa tidak ada libur selama bulan puasa, kecuali pada tanggal tertentu.

Kepala MTsN Ambon, Riyath Banda katakan, sempat beredar informasi mengenai libur satu bulan penuh selama Ramadhan. Namun, setelah adanya ketetapan resmi, sekolah beroperasi seperti biasa dengan beberapa penyesuaian.

“Jadwalnya dari tanggal 26 Februari sampai 5 Maret libur, lalu masuk kembali sampai 25 Maret. Setelah itu, libur lagi hingga 9 April, lalu kembali beraktivitas seperti biasa. Selama sekolah berjalan, juga akan ada kegiatan pesantren kilat atau Pesantren Ramadhan,” ujarnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (13/2).

Untuk menyesuaikan kondisi siswa dan guru yang menjalankan ibadah puasa, jam masuk sekolah yang biasanya pukul 07.00 WIT akan dimundurkan menjadi pukul 08.00 WIT. Selain itu, durasi pembelajaran juga dikurangi sekitar 30 menit per sesi.

“Kami juga menyesuaikan jam pulang agar tidak terlalu malam, mengingat siswa masih harus menjalankan ibadah bersama keluarga. Targetnya, sekitar pukul 16.00 WIT siswa sudah bisa pulang,” tambahnya.

Selain kegiatan pembelajaran, MTsN Ambon juga tambahnya, akan adakan kegiatan Pesantren Ramadhan secara bergilir untuk mengakomodasi kapasitas aula yang terbatas.

“Pesantren Ramadhan akan diatur per jenjang, tidak semua siswa berkumpul dalam satu waktu. Untuk kelas 9, selain ikuti pesantren, mereka juga akan laksanakan ujian praktik yang memang dijadwalkan di bulan Ramadhan,” jelas Riyath.

Pihak sekolah juga berencana mengadakan buka puasa bersama yang akan didahului dengan kegiatan pesantren.

“InsyaAllah akan ada buka bersama, namun akan didahului dengan Pesantren Ramadhan yang dibagi sesuai jenjang,” jelasnya.

Adanya penyesuaian ini, diharapkan para siswa tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. (NS-02)