Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan
IMG-20240902-WA0006

JAKARTA,Nunusaku.id,– Satu korban hilang banjir bandang Kota Ternate berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan jelang petang, Minggu (1/9).

Penemuan jenazah tersebut berlangsung pada periode perpanjangan tiga hari yang diminta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pascabanjir bandang Kelurahan Rua.

“Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minggu (1/9), pukul 19.00 WIT, satu korban meninggal telah ditemukan tim gabungan,” tandas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Senin (2/9).

Operasi pencarian dan evakuasi akan ditutup setelah semua korban hilang, yang berjumlah 19 orang, ditemukan tim gabungan.

Selanjutnya, satu korban meninggal dunia yang ditemukan ini akan dirujuk ke instalasi medis setempat. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi korban.

Diketahui, operasi pencarian korban hilang ini dilakukan sejak hari pertama bencana terjadi yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8).

Sementara itu, Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat Minggu (1/9), warga yang mengungsi di SMK Negeri 4 berjumlah 73 KK atau 241 jiwa.

Sedangkan kerugian teridentifikasi rumah rusak berat sebanyak 18 unit, rusak ringan 21 unit, serta terdampak 33 unit.

“Posko akan memverifikasi dan memvalidasi lebih lanjut terkait dengan kerusakan tempat tinggal. Pada fasilitas umum, musola rusak berat berjumlah 1 unit,” akui Abdul.

Status tanggap darurat bencana masih akan berlangsung hingga 7 September 2024. Pemkot Ternate telah menetapkan status itu melalui Surat Keputusan Walikota Ternate nomor 205/III.6/KT/2024, terhitung 14 hari sejak ditetapkan 25 Agustus 2024. (NS)

Views: 1
Facebook
WhatsApp
Email