AMBON,Nunusaku.id,- Universitas Terbuka (UT) Ambon meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Muticendra Kepulauan Aru, yang berlokasi di Jalan Cendrawasih no 138 Kelurahan Siwalima Dobo, Sabtu (8/2).
Peresmian dilakukan Bupati Aru dr Johan Gonga. SALUT Muticendra menjadi SALUT keenam yang diresmikan, sebagai wujud komitmen UT memperluas jangkauan pendidikan tinggi (Dikti) yang berkualitas di Bumi Jargaria itu.
Ketua SALUT Muticendra Aru Bram Gainau katakan, SALUT Multicendra telah mendapat persetujuan Wakil Rektor (Warek) III pada Desember 2024 lalu.
SALUT Muticendra Aru memiliki makna Mutiara Indah Cenderawasih Lestari dari filososi pembangunan Kepulauan Aru yang tertuang dalam RPJPD 2004-2024.
“Maknanya adalah bagaimana upaya Pemda dan masyarakat menjalankan pembangunan, seperti metafora burung cendrawasih yang terbang di udara tetapi selalu mengakar pada kedalaman budaya lokal masyarakat bagaikan mutiara di dasar laut,” tandas Gainau.
Tujuan pembentukan SALUT Muticendra Aru kata dia, yaitu untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mendukung kegiatan akademik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Selain itu, SALUT juga berperan mendukung pengembangan daerah, sehingga diharapkan mampu berikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Bumi Jargaria.
“UT satu-satunya yang selenggarakan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh sejak 2004. Hingga 2024, jumlah mahasiswa mencapai 231 orang, 31 untuk program Pendidikan Dasar (Pendas) dan 200 mahasiswa non Pendas. Terdiri dari pegawai Pemda, kepolisian, Kemenkumham, Kemenhub dan lulusan SMA,” jelasnya.
Sementara, Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori menegaskan, peresmian SALUT Muticendra adalah komitmen bersama antara UT Ambon dan Pemda Aru untuk pemerataan akses pendidikan tinggi dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Aru.
“UT miliki misi memeratakan akses pendidikan tinggi dan mencerdaskan anak bangsa. Kami berterima kasih atas dukungan Bupati yang telah memperhatikan indeks pendidikan di Aru,” jelasnya.
Adanya SALUT di Kota Dobo, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat. (NS)
