AMBON,Nunusaku.id,- Perempuan Progresif Indonesia Timur (Preposisi) bersama Future Skils Pijar Foundation, Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (Unair) mengelar perkuliahan online batch-10 dengan tema “Leadership and Social Skill to Boost Your Career”, Senin (9/9/24).
Perkuliahan ini dilakukan secara daring yang melibatkan peserta dari berbagai latar belakang universitas dan daerah berbeda.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan social skill anak-anak muda Indonesia.
Perkuliahan ini dimulai dengan Opening Speech oleh Natalia Mahudin,S.E.,M.E selaku Founder Preposisi.
“Kehidupan personal dan profesional kita membutuhkan manusia lain dan akan selalu berinteraksi dengan orang lain baik dalam kehidupan keluarga, pertemanan dan professional. Kita membutuhkan kecakapan karena sebuh kemampuan akademis saja belum efektif dalam pengembangan karier seseorang,” tandasnya, Rabu (11/9).
Karena itu kata Natalia, dibutuhkan kecapakan social skill kepemimpinan dan cara untuk mampu membangun kemampuan komunikasi, fleksibilitas dan self system yang baik untuk membangun personal dan profesional tiap orang.
Sesi kuliah diawali pemaparan materi Improve Your Social Skill with Organization oleh narasumber, Katrin Wokanubun,SH.,MH yang dimoderatori Paramitha Wakim.
Menurut Wokanubun, social skill sangat dibutuhkan anak muda saat ini untuk membantu mereka dalam mengelola ketrampilan interpersonal, personal dan perilaku yang berhubungan dengan tugas kelompok.
“Ketrampilan sosial perlu dipelajari karena akan memungkinkan individu untuk berinteraksi dan mendapat respon positif dan menghindari respon negatif,” tandasnya.
Dikatakan, organisasi merupakan wadah yang efektif untuk belajar dan mengembangkan social skill, karena dalam organisasi secara alamiah dilatih untuk melakukan kolaborasi, Kerjasama tim, melatih kepemimpinan, komunikasi, memperluas koneksi serta menagemen konflik.
“Sehingga sangat penting untuk melibatkan diri dalam organisasi baik organisasi kampus maupun non kampus,” tandasnya.
Lebih lanjut kata Wokanubun, social skill juga perlu dibarengi kepercayaan diri dan penguasaan diri sehingga pada saat pengimplementasiannya dapat berjalan efektif.
Diketahui, antusiasme peserta terhadap topik ini cukup besar. Ada 73 peserta yang ikuti perkuliahan dan lebih dari 15 pertanyaan yang disampaikan juga tercatat dalam kolom chat zoom.
Kegiatan perkuliahan ini akan berlangsung selama 2 bulan kedepan dengan topik perkuliahan yang membangun skill dan membawa dampak positif bagi pengembangan karier para peserta. (NS)
