
LEIHITU,Nunusaku.id,- Pesantren sangat berperan penting dan memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan sekaligus motor penggerak ekonomi lokal di Maluku.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Abdullah Vanath saat menghadiri pelantikan Tasyikil Persatuan Islam (Persis) wilayah Maluku masa jihad 2025-2030 di Dusun Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (13/8).
Selain pelantikan, juga dilakukan peresmian Pesantren Persatuan Islam (PPI) Almuluk, temu akbar kader Persis Maluku serta serah terima lahan Pesantren Ar-Rahman dari yayasan kepada Persis Maluku.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PP Persis, K.H. Jeje Zainudin, M.Ag, perwakilan Forkopimda Maluku, Sekretaris MUI Maluku, serta berbagai tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.
Di kesempatan itu, Wagub Vanath menyoroti peran penting pesantren yang baru diresmikan ini sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Kehadiran PPI Almuluk akan membawa banyak manfaat, termasuk telah melahirkan alumni yang sukses berkarier sebagai dokter, tentara, dan profesi lainnya,” tukasnya.
Lebih jauh, Wagub menekankan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. “Secara bertahap, jika jumlah santri semakin banyak, pesantren ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Vanath.
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di Maluku, baik universitas negeri maupun swasta.
Tujuannya agar generasi muda Maluku tidak perlu lagi menempuh pendidikan di luar daerah.
“Dengan begitu, uang belanja mereka akan berputar di Maluku. Yang saya tahu, jumlah mahasiswa Unpatti itu berjumlah 30.000, jika mereka berbelanja di Kota Ambon, kontribusinya bagi ekonomi kota sangat besar. Ini belum termasuk UIN, UKIM, dan sekolah tinggi lainnya,” tambahnya.
Secara teoretis, Wagub menjelaskan, pusat pertumbuhan ekonomi sering kali muncul di tempat bertemunya pembeli dan penjual, seperti pasar, bandara, atau pelabuhan.
Namun, mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) itu menegaskan, wilayah yang menjadi pusat pengembangan pendidikan juga termasuk dalam kategori tersebut.
“Maka dari itu, saya berpesan kepada masyarakat, ini adalah harapan baru. Tempat ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tegasnya.
Wagub Vanath meyakini bahwa perkembangan lembaga pendidikan akan membawa dampak positif yang luas.
“Jika lembaga pendidikan Almuluk berkembang, nuansanya akan berubah. Mungkin akan banyak orang datang berdzikir di sini, banyak tamu dari luar, bahkan dari mancanegara, yang tentu akan memengaruhi lingkungan sekitar kita,” pesannya kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. (NS)