AMBON,Nunusaku.id,- Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengapresiasi gelaran The 6th Internasional Conference and Consolidation on Indegenous Religion (ICIR 6) yang dihelat di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.
Menurut Sadali, lompatan besar terus dilakukan IAKN Ambon yang sukses selenggarakan kegiatan bertaraf Internasional. Konferensi ini sekaligus momen untuk turut memperkenalkan Provinsi Maluku dan Kota Ambon ke mata dunia internasional yang dikemas dalam bentuk kegiatan akademik.
“Konferensi internasional yang dilakukan ini, tentu akan menawarkan suatu platform unik yang berkelanjutan, tentang perkembangan demokrasi dalam beberapa dekade dewasa ini,” jelasnya saat membuka kegiatan itu di pelataran kampus bertajuk harmoni dalam keragaman itu, Rabu (23/10).
Sadali mengatakan hal inilah yang memungkinkan dosen, peneliti, aktivis, praktisi dan mahasiswa untuk perluas pengetahuan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan praktek demokrasi keseharian.
“Sebagai suatu diskusi akademik yang beragam dan menarik, konferensi ini akan menyajikan berbagai presentasi, artikel dan proses diskusi yang melibatkan pemikiran terkini, dan penelitian terbaru dalam berbagai disiplin ilmu, bahkan mungkin ditampilkan temuan atas hasil riset terbaru,” tambahnya.
Dengan demikian, diakuinya, dosen, peneliti dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti dan mendapatkan perkembangan terbaru dalam perspektif demokrasi terkini.
“Pada seminar internasional ini akan didengar juga berbagai perspektif ilmu, terkait dengan demokrasi saat ini, topik yang disajikan sangat menarik, seperti konsolidasi masyarakat sipil sebagai pelaksana demokrasi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, seni dan demokrasi serta berbagai topik lainnya,” ungkapnya.
Dirinya berharap konferensi internasional ini, akan memberi kesempatan bagi peserta, untuk berinteraksi dengan rekan sejawat dari berbagai latar belakang, dosen, peneliti dan mahasiswa.
Sehingga dapat berkenalan dengan peneliti akademisi dan praktisi lainnya dari berbagai daerah dan dari Perguruan Tinggi Luar Negeri untuk berkontribusi dalam pengembangan karir di masa depan.
Diketahui, pada kesempatan pembukan konferensi internasional itu, dilakukan penandatanganan MoE antara Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta yang diwakili coordinator ICIR, Samsul Maarif dan Direktur Pascasarjana IAKN Ambon, Dr. A.Ch Kakiay, M.Si.
Hadir pada kesempatan itu Pj Walikota Ambon, Rektor IAKN Ambon beserta seluruh civitas akademika, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku, pimpinan umat beragama, narasumber, Komnas Perempuan serta berbagai pihak terkait. (NS)
