AMBON,Nunusaku.id,- Guna membekali generasi muda menghadapi tantangan dunia digital, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) kembali melakukan sosialisasi literasi Digital bertajuk “Bijak Bermedia Sosial” di SMP Negeri 14 Ambon, Selasa (29/4/25).
Lebih dari 300 siswa kelas 7 dan 8 memenuhi Aula sekolah untuk mengikuti kegiatan ini yang bertujuan mendorong penggunaan media sosial (Medsos) yang cerdas, positif, dan bertanggungjawab di kalangan pelajar.
Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Ely Toisuta, menegaskan, pentingnya membangun kesadaran digital sejak dini.
“Teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita ingin anak-anak Ambon mampu memanfaatkan medsos untuk hal-hal yang membangun, bukan malah terjebak dalam konten negatif,” ujarnya di hadapan para siswa.
Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia unggul, penguasaan sains dan teknologi, serta peningkatan kualitas pendidikan nasional.
“Program ini sejalan dengan visi Ambon Smart City yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon,” tandas Toisuta.
Dalam sesi sosialisasi, siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai risiko di dunia digital, seperti paparan pornografi, ujaran kebencian berbasis SARA, serta penyebaran berita bohong (hoaks).
Materi ini disampaikan para narasumber dari berbagai latar belakang, seperti dosen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Ronald Alfredo, serta perwakilan dari organisasi kepemudaan KAMMI Provinsi Maluku.
Kegiatan ini juga memperkuat implementasi Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak.
Usai pembukaan sosialisasi, Wawali kepada awak media menambahkan, pengawasan penggunaan gadget di kalangan pelajar harus terus diperketat, seiring dengan upaya membentuk generasi emas menuju Indonesia 2045.
“Program literasi digital ini akan terus kami perluas, tidak hanya di SMP tetapi juga menyasar tingkat SD. Anak-anak harus dibekali dengan karakter yang kuat dalam menggunakan teknologi,” tegasnya.
Sebagai informasi, Diskominfo Sandi Kota Ambon telah lebih dulu adakan sosialisasi serupa di SMP Negeri 4 Ambon Februari 2025, serta di SMP Katolik Ambon medio Maret 2025.
“Diskominfo Sandi berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program literasi digital ini demi menciptakan ruang digital yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi anak-anak Ambon, serta menjemput Ambon Smart City,” kunci Plt Kadis Kominfo Sandi Ambon, Ronald Lekransy. (NS-02)
