
AMBON,Nunusaku.id,- Safari kampanye pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di daerah Tenggara Raya berakhir dengan menjumpai warga Bumi Duan Lolat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Kompleks Lapangan Tanimbar Raya Kota Saumlaki, Sabtu (2/11/24).
Dalam waktu lima hari, pasangan dengan akronim Lawamena itu secara meyakinkan “mengguncang” Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kota Tual dan Tanimbar. Terbukti dari antusiasnya masyarakat di empat Kabupaten/Kota itu yang sulit terbendung.
Bahkan spesial di Tanimbar, mantan Bupati dua periode Maluku Tenggara Barat (MTB)/KKT, Bitzael Silvester Temmar atau akrab disapa BST turun gunung berkampanye untuk pasangan dengan arkonim LAWAMENA itu.
Kepada masyarakat di Bumi Duan Lolat, BST mengungkapkan sejumlah alasan kenapa pasangan Lawamena layak dipilih dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku 27 November 2024 mendatang.
Khusus sosok Hendrik Lewerissa, menurut BST, adalah profil calon pemimpin yang rendah hati serta terpelajar yang sangat dibutuhkan untuk mendistribusikan keadilan pembangunan bagi seluruh daerah dan masyarakat di Maluku.
“Misalnya dana pinjaman SMI sebesar 700 Miliar oleh Gubernur Maluku sebelumnya, afirmasinya untuk Tanimbar sangat kecil yakni sekitar 5 Miliar saja. Jelas ini sesuatu kebijakan yang nyata-nyata tidak berpihak kepada daerah dan masyarakat Tanimbar. Padahal negeri ini juga berkontribusi bagi Maluku,” ungkapnya.
Alasan berikut kata eks politisi PDI Perjuangan itu, ialah Hendrik Lewerissa memiliki jaringan dan kedekatan dengan pemerintah Indonesia saat ini, terutama dengan seorang Presiden Prabowo Subianto. Yang tentu akan memudahkan segala perjuangan bagi kepentingan Maluku termasuk Tanimbar didalamnya bisa terjawab.
“Sehingga jika yang lain mengklaim dekat dengan sejumlah Menteri, namun seorang Hendrik Lewerissa lebih dekat dan memiliki akses langsung dengan Presiden. Jelas kita tahu Menteri itu pembantu Presiden dan segala kebijakan Presiden harus ditindaklanjuti mereka. Ini kekuatan bagi sosok Hendrik Lewerissa jika dipercaya memimpin Maluku kedepan,” sebutnya.
Dengan kehadiran Lewerissa di Tanimbar, BST yakin merupakan tanda-tanda kemenangan mutlak akan diraih oleh pasangan Lawamena. Karena memang masyarakat di Tanimbar khususnya menginginkan adanya perubahan Maluku kedepan lebih baik.
“Lewerissa dan Vanath merupakan sosok pemimpin yang layak dan pantas untuk memimpin Maluku 5 tahun kedepan dengan program-program yang tepat, sesuai realitas kekinian Maluku dengan beragam masalahnya. Tanimbar dan Maluku harus berubah, beta yakin itu bisa dilakukan oleh kedua figur ini karena mereka punya kapasitas dan kapabilitas,” tegasnya.
Sementara itu, calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bilang, Maluku butuh transformasi besar. Pasalnya keadaan Maluku hari ini tidak baik-baik saja. Hampir di berbagai sektor tertinggal. Mulai dari kualitas pendidikan, mutu pelayanan kesehatan, kemiskinan dan pengangguran masih tinggi.
Kemudian tata kelola birokrasi yang belum transparan, responsif dan akuntabel, rekrutmen pejabat birokrasi yang kurang adil dan proporsional dalam terang kehidupan “orang basudara” di Maluku.
“Kita tidak bisa menafikan fakta bahwa kemiskinan masih menjadi momok dan masalah bagi katong di Maluku. Juga pengangguran masih tinggi. Belum lagi ketika kita bicara soal infrastruktur jalan, talud penahan pantai dari abrasi, air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Kita juga belum bicara pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan mudah oleh keluarga keluarga yang punya ekonomi rendah di Maluku. Masalah kita terlalu banyak,” ungkapnya.
Terhadap seluruh fakta itu, pasangan Lawamena kata Lewerissa, hadir menawarkan visi misi dan program strategis yang dirangkum dalam 7 Sapta Cipta Lawamena, dengan tujuan mulia untuk memperbaiki kondisi Maluku yang saat ini sedang berada pada keterpurukan dan siap mengabdi sepenuh jiwa dan raga untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Maluku.
“Pasangan Lawamena dalam misinya, merencanakan Tanimbar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama-sama dengan daerah Seram. Ini semua bisa terwujud jika masyarakat di Tanimbar khususnya dan Maluku pada umumnya berkomitmen mendukung pasangan Lawaena di Pilkada 27 November 2024,” ajaknya.
Selain itu, melihat antusiasme masyarakat Tenggara Raya selama Lawamena safari kampanye, HL pun optimis kemenangan di Pilkada 27 November mendatang hanya soal waktu saja.
“Pasangan Lawamena melihat harapan besar masyarakat Tenggara Raya sangat digantungkan kepada kami. Di mata dan batin mereka ingin perubahan, Maluku mesti maju. Asa itu harus dijaga bersama hingga hari H, Lawamena siap wujudkan,” kuncinya. (NS)