
AMBON,Nunusaku.id,- Hasil manis berhasil ditorehkan Tim Gabungan Bela Diri Karate (Gabdika) Shitoryu Kota Ambon saat bertanding di Kejuaraan Karate Internasional Asia Pasifik Open di Teras Kota Mall Tangerang, Banten 31 Juli-3 Agustus 2025.
Di event karate internasional berskala regional itu, Tim Gabdika Shitoryu Ambon sukses menggondol total 15 medali, baik emas, perak maupun perunggu.
Kategori “Asia Pasifik Open”, tim Gabdika Shitoryu Ambon yang dilatih Dhince Ruhunlela dan Okto Waatwahan dengan kordinator lelatih Davit Teng itu menyumbang tujuh medali, yakni lima emas, dan dua perak.
Emas sukses disumbangkan Reinhard Melvin Teng usai mengalahkan karateka Darryl Chock (Singapura), Kevin Josse Refualo yang menekuk Kaung Thant (Malaysia) di semifinal lalu kandaskan impian rekan senegaranya dan setim Imanuel Lingitubun di final.
Lalu Anna Marie Corputty juga kalahkan kompatriotnya Emanuella Pangga di laga pamungkas, Jein Waatwahan sukses hancurkan Christine Chen (Singapura) di partai pamungkas, serta Marcel Jansen Kuhuparuw yang tampil prima di babak akhir hingga menyudahi perlawanan Brandon Loe Hr (Singapura).
Dua keping perak ditorehkan Venny Indah Slarmanat (Indonesia) usai dikalahkan karateka tuan rumah Syafira Ramadhani serta Rian Alter Risamena yang harus akui ketangguhan rekan senegaranya Sultan Hafidz di laga final.
Wakil Gabdika Shitoryu Ambon yang gagal meraih medali di nomor pertandingan ini adalah Trifena Enjel Koritelu yang harus akui ketangguhan atlet Malaysia.
Menariknya, di nomor Internasional Open, Tim Gabdika Shitoryu Ambon sukses mendulang enam medali emas, sekeping perak dan satu perunggu untuk melengkapi donasi perbendaharaan medali tuan rumah, Indonesia.
Medali emas dipersembahkan Reinhard Teng usai kanvaskan kompatriotnya Brilian Dafa (Inkai). Marcel yang menekuk Randy Danindra (Wadokai), Rian Risamena setelah menekuk rekan setimnya Erick Lethulur.
Kemudian Anna Corputty yang merebut emas usai kandaskan impian Kanaya S (Inkai), Jein Waatwahan yang sukses buyarkan harapan rekan senegaranya Shiva Liara (Inkai) di partai pamungkas, serta Trifena Enjel Koritelu yang tampil perkasa di laga final usai mengalahkan Kanaya Nazwa (Inkai).
Sekeping perak disumbangkan Venny Indah Slarmanat yang harus mengakui keunggulan tuan rumah Humayrah Raihana (Inkanas). Sedang sekeping perunggu berhasil direngkuh Kevin Josse Revualo di kelas -75kg putra.
Setelah membawa harum nama Ambon, Maluku dan Indonesia, tim Karate Gabdika Shitoryu Ambon pun kembali ke tanah Manise. Mereka didampingi ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Ambon, Agus Ririmasse.
Ririmasse yang juga mantan Ketua Umum KONI Kota Ambon itu mengaku puas dan bangga atas apa yang diraih tim Gabdika Kota Ambon di Asia Pasifik dan Internasional Open kali ini.
Dia berpesan agar karateka-karateka Gabdika Shitoryu tidak lekas puas dengan hasil yang diraih saat ini. Sebab perjuangan masih berlanjut di event-event berikut yang kompetitif.
“Jangan cepat berbangga diri dengan apa yang dicapai saat ini. Latihan dan terus latihan dengan penuh kedisiplinan, karena masih banyak event yang perlu dilakoni dan dihadapi ke depan” harap Ririmasse.
Lebih lanjut dirinya berpesan, agar prestasi yang telah diraih tim Karate Gabdika Kota Ambon itu jadi momentum kebangkitan dan kemajuan olahraga terutama di cabang karate di Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya saat ini dan di masa mendatang. (NS)