
AMBON,Nunusaku.id,- Ancaman mundurnya PT Spice Islands Maluku (SIM) dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) lantaran kebijakan tak populis Bupati Asri Arman memantik kegelisahan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.
Gubernur dipastikan besok memanggil Bupati Asri bersama perangkat daerah terkait untuk mengklarifikasi duduk persoalan dan mencari solusi.
Sebab selaku kepala daerah yang sangat pro dan ramah terhadap investasi guna memajukan Kabupaten SBB dan Maluku pada umumnya, Gubernur ingin PT SIM tetap beroperasi di Bumi Saka Mese Nusa.
Langkah cepat dan kepedulian Gubernur ini diambil setelah PT SIM mengirimkan surat resmi kepada Bupati SBB yang berisi permintaan penerbitan pernyataan bahwa investasi mereka di SBB tak dapat dilanjutkan.
Perusahaan mengaku frustrasi karena persoalan lahan dengan Dusun Pelita Jaya, Kecamatan Kawa, tak kunjung mendapat kepastian hukum.
Gubernur tegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan bersikap tegas demi menjaga keberlanjutan investasi tersebut.
“Besok, Pemprov memanggil Bupati SBB, Ketua DPRD dan pihak terkait seperti Kepala Dinas PTSP ke Kantor Gubernur. Kita akan duduk bersama membicarakan dan mengklarifikasi apa penyebab PT SIM mengancam hengkang dari SBB,” tegasnya kepada awak media di Ambon, Rabu (13/8/25).
Gubernur mengungkapkan, dirinya bersama jajaran Forkopimda Maluku sudah pernah mengunjungi lokasi dan berdialog langsung dengan semua pihak mulai dari manajemen perusahaan, pekerja, tokoh adat, tokoh agama, hingga masyarakat.
Ia menekankan, dukungan penuh pemerintah terhadap PT SIM tidak semata demi kelangsungan perusahaan, tetapi juga demi menjaga iklim investasi di Maluku.
“Investasi itu penting, bukan hanya untuk membuka lapangan kerja, tetapi juga mengurangi angka kemiskinan. Kalau investor yang taat aturan tidak kita dukung, bagaimana kita bisa memajukan daerah?” tegasnya.
Orang nomor satu di Maluku itu pun optimistis PT SIM tetap bertahan di SBB, sebab Pemprov sangat welcome dengan setiap investor yang berinvestasi di Bumi Raja-raja.
“Tugas kita menciptakan suasana yang kondusif. Saya yakin PT SIM tidak akan pergi,” pungkasnya. (NS-02)