
AMBON,Nunusaku.id,- Komisi II DPRD Kota Ambon yang bermitra dengan dinas pendidikan (Disdik) akan mengawasi jalannya seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025 yang akan berlangsung serentak besok, Selasa (17/6/25).
Pengawasan itu untuk memastikan SPMB 2025 juga berjalan tanpa adanya pungutan liar (Pungli) maupun calo. Selain tentu harus mengacu pada ketentuan dan aturan yang berlaku.
Wakil Ketua Komisi II, Dessy Hallauw menyebut, pihaknya merupakan bagian yang ikut menandatangani pakta integritas bersama pemerintah kota dan stakeholder terkait SPMB yang harus berjalan secara objektif, transparan, adil, akuntabel serta tidak diskriminatif.
“Sehingga adalah kewajiban kami untuk mengawal serta mengawasi proses ini agar dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Hallauw kepada media ini, Senin (16/6).
Untuk memastikan hal tersebut, komisi II akuinya, terus membangun komunikasi intens dengan dinas pendidikan (Disdik) agar pelaksanaan SPMB dapat berjalan sebagaimana diatur dalam Permendikdasmen nomor 3 tahun 2025 tentang empat jalur penerimaan SPMB yaitu domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi.
Demikian juga penegasan pihaknya tambah Hallauw, kepada dinas untuk memastikan ke seluruh sekolah SD maupun SMP agar dalam proses seleksi yang berjalan serentak bisa berlangsung aman dan lancar tanpa kendala dan hambatan. Baik itu terkait listrik maupun jaringan internet/server.
“Karena SPMB yang seharusnya serentak jalan pada 14 Juni kemarin harus tertunda ke besok lantaran terkendala server. Ini harus dipastikan oleh dinas dan sekolah agar tidak lagi alami kendala apapun,” pinta politisi Golkar itu.
Menyoal wujud nyata pengawasan terkait pelaksanaan SPMB 2025 itu, apakah pimpinan dan anggota komisi II DPRD Kota Ambon akan turun langsung ke sekolah-sekolah besok, Hallauw belum dapat menjamin karena masih koordinasi internal.
“Ada sementara komunikasi di internal komisi (soal turun tidaknya pengawasan lapangan ke sekolah-sekolah yang SPMB-red),” demikian Hallauw.
Diketahui, sebelumnya dinas pendidikan (Disdik) Kota Ambon berencana melakukan SPMB 2025 serentak pada Sabtu, 14 Juni 2025 lalu. Namun tertunda lantaran gangguan jaringan/server. (NS)