
AMBON,Nunusaku.id,- Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa berharap kegiatan Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 yang digagas kantor perwakilan (KPw) Bank Indonesia Maluku dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tentunya akan terus mendukung penuh berbagai program Bank Indonesia untuk mendorong pengembangan dan ekonomi keuangan syariah,” tandas Gubernur saat hadir dan membuka kegiatan tersebut di Pattimura Park Ambon, Kamis (24/4/25).
Saat pembukaan yang ditandai dengan pemukulan totobuang, orang nomor satu di Maluku itu didampingi Ketua Dekranasda yang juga Ketua PKK Provinsi, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Ketua DPRD Maluku, Pangdam XV Pattimura dan Kepala KPw BI Maluku.
Gubernur mengapresiasi dan berterimakasih kepada pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Maluku beserta jajaran yang telah menggagas Salam Fest Moluccas Digifest sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan kreatifitas dan inovasinya terkhusus dalam bidang digital.
“Atas nama Pemprov Maluku, kami menyambut baik kegiatan ini, dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah serta perluasan ekonomi digital di Provinsi Maluku,” tandas Lewerissa.
Keuangan berbasis digital menurut Gubernur, sangatlah penting, karena memungkinkan transaksi keuangan yang sangat cepat, efisien dan mudah, serta meningkatkan inklusi keuangan.
“Literasi keuangan digital akan membantu masyarakat memahami dan menggunakan layanan keuangan yang aman dan bijak,” terang Lewerissa.
Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari hingga Sabtu, 26 April mengusung tema “Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah Menuju Inklusi dan Pertumbuhan Ekonomi Maluku yang Berkelanjutan”.
Selama waktu itu, tersedia booth UMKM, booth “Cinta Bangga Paham Rupiah” dan beberapa booth lain. Serta akan diadakan talkshow terkait ekonomi syariah dan digital dan puncaknya ada Tabligh Akbar hadirkan ustad Maulana yang akan sharing terkait Halal Lifestyle.
Diketahui, pembukaan Salam Fest Moluccas Digifest itu turut dihadiri Forkopimda Maluku dan Kota Ambon, pimpinan OPD Pemprov Maluku dan Kota Ambon, Deputi KPw BI Jawa Timur, Kepala OJK Maluku, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren wilayah Maluku, pelaku usaha Syariah dan asosiasi di Maluku hingga tokoh agama. (NS)