
AMBON,Nunusaku.id,- Cuaca ekstrim yang melanda Maluku menyebabkan puluhan rumah di Desa Kamarian Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) rusak terkena amukan banjir.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (HL) pun bergerak cepat mengerahkan jajarannya dengan mengirimkan bantuan tanggap darurat kepada 30 kepala keluarga (KK) korban banjir Kamarian.
Bantuan yang diberikan berupa 330 kg beras, selimut 50 pcs, matras/tikar 50 pcs, 50 kit makanan siap saji, mie instan 25 karton.
Distribusi bantuan tersebut langsung dilakukan dengan tiga (3) mobil milik BPBD Maluku, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) melalui jalur darat dan kapal penyeberangan Ferry.
“Setelah dikunjungi pa Wagub usai panen raya dan mendapat laporan resmi terkait dampak banjir di Kamarian, hari kami langsung menyalurkan bantuan kesana. Puji syukur logistik yang akan dibawa, telah siap didistribusi,” tandas Gubernur didampingi Wagub saat pelepasan bantuan di pelataran kantor Gubernur, Selasa (5/8).
Menurutnya, upaya yang dilakukan ini merupakan respon cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku kepada masyarakat di Kamarian agar bisa mengurangi beban penderitaan mereka menghadapi musibah banjir.
Karenanya, Gubernur HL berharap pula agar bantuan-bantuan ini bisa sampai disana dengan segala baik dan didistribusikan kepada masyarakat terdampak tanpa kecuali.
“Berharap mudah-mudahan dengan kondisi cuaca yang seperti ini di Maluku masyarakat kita tangguh menghadapi bencana. Kita tidak pernah menghendaki terjadinya bencana,” tandas Lewerissa.
Tapi jika bencana terjadi, pemerintah tambah Gubernur, tentu akan merespons cepat untuk memastikan kehadiran negara hadir dan untuk mengurangi dampak yang berat itu kepada masyarakat.
Selain itu, orang nomor satu di Maluku juga mendorong rasa solidaritas dan gotong royong dari semua masyarakat di Maluku. Sebab tidak mungkin pemerintah menanggulangi dampak bencana itu sendiri. Karena pemerintah punya niat baik tapi kemampuan juga terbatas.
“Sebagai Gubernur saya mau himbau seluruh masyarakat mari kita wujudkan rasa solidaritas kita dengan sorong bahu. Gotong royong, bahu membahu membantu saudara kita yang mengalami musibah entah itu banjir, tanah longsor dan lainnya,” pinta Lewerissa. (NS)