AMBON,Nunusaku.id,- Wilayah Pantai Selatan Maluku Barat Daya (MBD) Maluku diguncang gempa tektonik, Jumat 26 Juli 2024 pukul 05.32.18 WIT.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0 (6,3 SR).

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,78° LS ; 128,82° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km timur laut Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 170 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Banda.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tandas Daryono lewat siaran persnya, Jum’at.

Gempa bumi tersebut akuinya, dirasakan di Kota Tiakur dengan skala intensitas II-III MMI.

Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Dijelaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 05.55 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” beber Daryono.

Kepada masyarakat pihaknya, mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. (NS)