Dandim Ambon Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan & Pelopor Perdamaian di Maluku
IMG-20250509-WA0031

AMBON,Nunusaku.id,- Dandim 1504/Ambon Letkol Hari Sandra mendorong mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) untuk menjadi agen perubahan di berbagai bidang serta ikut menjaga situasi Kamtibmas dan mencegah konflik sosial, sehingga menjadi pelopor perdamaian di Maluku.

“Kontribusi mahasiswa terhadap negara tak terbatas hanya untuk menjadi Prajurit TNI saja, tetapi dengan menjadi agen perubahan dan pelopor perdamaian juga penting,” ajak Dandim disela-sela karya bakti pembersihan pantai dibawah jembatan merah putih (JMP) Desa Galala-Kota Ambon menjelang HUT ke-68 Kodam XV/Pattimura, Kamis (8/5/25).

Selain itu, terkait rekrutmen TNI akunya, dilakukan secara terbuka melalui jalur kemahasiswaan dari semua jurusan, mulai dari hukum, teknik, kesehatan, pertanian, hingga jurusan ekonomi.

Namun tentu harus memenuhi syarat pendaftaran diantaranya sehat jasmani dan rohani, fisik dan tinggi badan yang mendukung, serta bebas dari catatan kriminal.

“Jadi, bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi TNI setelah menyelesaikan kuliahnya dapat mendaftarkan diri melalui jalur Perwira Prajurit Karir (Pa PK), keluar dengan menyandang pangkat Letnan Dua. TNI butuh kalian semua,” ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengaku, Maluku ini punya potensi laut luar biasa, sayang kalau rusak karena sampah. “Kita harus sadar, menjaga lingkungan itu bagian dari bela negara,” ingatnya.

Letkol Hari Sandra yang baru enam hari menjabat di Ambon menegaskan niat tulusnya untuk mengabdi dan berharap diterima masyarakat kota Ambon tanpa sekat.

Dirinya pun membuka diri dan ingin berkolaborasi bersama mahasiswa, serta semua komponen masyarakat dalam upaya mendukung program pemerintah dan TNI.

“Saya tidak ingin ada jarak diantara kita. Kalau ingin bergabung dengan TNI, datang saja ke Koramil setempat atau Babinsa. Butuh belajar dan informasi terkait rekrutmen TNI, hubungi saya langsung,” pintanya.

Dandim juga berharap, organisasi kemahasiswaan dapat bersinergi dengan TNI dalam membersamai kegiatan Kodim 1504/Ambon seperti Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai narasumber dalam penyuluhan wawasan kebangsaan yang dikemas kekinian dan tidak kaku.

“Kalian ujung tombak perubahan. Tebarkan virus-virus kebaikan. Mari kita buat Maluku dikenal bukan karena konflik, tapi karena damainya, potensinya, dan semangat generasi mudanya,” pungkasnya. (NS)

Views: 1
Facebook
WhatsApp
Email