AMBON,Nunusaku.id,- Bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang didistribusi ke empat Desa di Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah telah tiba dan diterima masyarakat melalui kepala desa setempat, Minggu (20/4).
Bantuan didistribusi dengan puluhan truck milik Kodam XV/Pattimura, BNPB/BPBD dan Kementerian Sosial (Kemensos), Sabtu (19/4) melalui jalur darat dan laut dengan moda transportasi kapal ferry.
Empat desa sasaran bantuan sosial tersebut yakni desa Masihulan, Rumaolat, Sawai dan Olong. Sebanyak 802 kepala keluarga (KK) di keempat desa mendapat bantuan berupa beras 10 kg dan gula pasir 1 kg.
Sedangkan terpal, selimut, lauk pauk, perlengkapan wanita, perlengkapan sekolah untuk siswa/i, vitamin serta obat-obatan diprioritaskan ke Masihulan sebagai desa yang paling terdampak konflik komunal 3 April 2025 lalu.
“Bantuan sudah disalurkan ke Masihulan dan Rumaolat. Sedangkan untuk Sawai dan Olong dititipkan di Negeri Besi,” ungkap Dandim Masohi Letkol Inf Yusuf Aksa dalam laporannya ke Gubernur.
Kepala desa (Kades) Masihulan yang menerima langsung bantuan tersebut berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur atas kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat Masihulan.
“Mewakili masyarakat Masihulan, saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Gubernur. Yang mana telah memberikan bantuan berupa sembako pasca konflik 3 April 2025 kemarin. Kami berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab,” ungkap Kades lewat video singkat yang diterima media ini, Minggu.
Sebelumnya, saat pelepasan distribusi bantuan, Gubernur berharap, distribusi nantinya dapat berjalan sedari pergi dan kembali dengan baik, aman dan lancar. Sehingga bisa langsung dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan di keempat desa/negeri itu.
“Saya senang dengan kegiatan ini yang digagas OPD teknis, dengan menggandeng stakeholder terkait untuk sama-sama sorong bahu membantu basudara empat desa di Kecamatan Seram Utara yang membutuhkan bantuan pemerintah,” jelasnya di pelataran kantor Gubernur, Sabtu (19/4).
Namun menurut orang nomor satu di Maluku itu, penanganan lewat bantuan sosial penting. Tapi yang terpenting dan utama ialah pengelolaan bantuan tersebut harus secara baik dan tertanggung jawab agar masyarakat yang terima betul-betul tepat sasaran dan terdampak langsung.
“Sebagai Gubernur, saya mengapresiasi para pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Yakinlah, apa yang kita berikan dengan ketulusan hati, pasti akan membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat di Seram Utara,” pungkasnya. (NS)
