Gelar OSMB, UT Ambon Siap Dukung Pendidikan Berkualitas di Maluku
IMG-20250308-WA0008

AMBON,Nunusaku.id,- Universitas Terbuka (UT) Ambon menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) sebagai bagian dari layanan pendukung pembelajaran jarak jauh, Sabtu (8/3).

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dalam memahami sistem perkuliahan di UT, termasuk latihan keterampilan belajar, workshop tugas, serta klinik ujian yang akan membantu mereka dalam menyelesaikan studi.

OSMB 2025 diawali dengan kuliah umum yang dibawakan Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Hadir Pj Sekretaris Kota Robby Sapulette, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori.

Selain itu, OSMB melibatkan ratusan mahasiswa baru untuk mengikuti pengenalan sebagai langkah awal dalam perjalanan akademik mereka.

Direktur UT Ambon menekankan bahwa UT merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Maluku yang telah meraih akreditasi A.

“Dari lebih dari 40 perguruan tinggi yang ada di Maluku, baik negeri maupun swasta, hanya UT yang miliki akreditasi A. Ini menjadi kebanggaan bagi mahasiswa karena mereka berkuliah di perguruan tinggi negeri berkualitas tanpa harus melalui tes masuk,” ujarnya.

Selain itu, UT Ambon juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri berbadan hukum di Maluku, sejajar dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UI, UGM, ITB, dan lainnya.

“Dengan sistem pendidikan jarak jauh yang inklusif, UT memberi kesempatan bagi mahasiswa yang sudah bekerja untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka tanpa mengganggu pekerjaan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Yuli juga menyoroti tantangan biaya pengiriman bahan ajar ke wilayah Indonesia Timur, termasuk Maluku, yang cukup tinggi.

“Kami berharap ada solusi untuk menekan biaya ini agar pendidikan semakin terjangkau bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas yang juga menjadi bagian dari komunitas mahasiswa UT,” harapnya.

Dengan kegiatan ini, UT Ambon kembali tegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan berkualitas, inklusif, dan terjangkau bagi masyarakat Maluku, sejalan dengan visi Pemkot Ambon dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.

“UT Ambon berkomitmen mendukung program prioritas Pemkot Ambon, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi kreatif,” tandasnya.

Ditegaskan, kesiapan UT dalam bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetensi para guru di Kota Ambon yang belum memiliki gelar sarjana.

“Kami telah menjaring data para guru yang belum berkualifikasi S1 dan dalam waktu dekat akan menyerahkannya kepada pemerintah kota. Ini adalah bentuk kontribusi UT dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ambon,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan pembukaan layanan UT di Mall Pelayanan Publik untuk mempermudah akses bagi mahasiswa yang tinggal di dalam kota.

Ia berharap mahasiswa UT dapat menjadi agen perubahan dan pembangunan bagi Kota Ambon, baik yang sudah bekerja maupun yang masih mencari pekerjaan.

“Kami ingin mahasiswa UT tidak hanya andalkan lapangan pekerjaan yang tersedia, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha sehingga bisa menciptakan peluang kerja baru. Dengan begitu, mereka turut membantu pemerintah menekan angka pengangguran,” pungkas Yuli. (NS-02)

Views: 9
Facebook
WhatsApp
Email