
AMBON,Nunusaku.id,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna ke-3 masa persidangan ke-2 tahun sidang 2024-2025 dalam rangka serah terima jabatan serta penyampaian pidato perdana Walikota Ambon periode 2025-2030.
Rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Ambon, Selasa (4/3/25) sore menjadi momentum awal kepemimpinan Bodewin Wattimena dan Elly Toisuta sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang baru.
Acara diawali dengan prosesi Jajar Kehormatan Purna Praja, tradisi Korps Praja sebagai penghormatan kepada kepala daerah yang baru dilantik.
Selanjutnya, Ketua DPRD Ambon Morits Tamaela bersama Sekretaris DPRD Apries Gaspersz menyematkan kain adat kepada Walikota dan istri, serta Wakil Walikota Ely Toisuta dan suami sebagai simbol resmi dimulainya tugas mereka.
Tamaela pun berharap, agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjalin demi pembangunan kota yang lebih baik.
“Kami percaya dengan pengalaman, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi, saudara Walikota dan Wakil Walikota akan mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi membawa Ambon ke arah yang lebih gemilang,” ujarnya.
DPRD Kota Ambon juga memberikan apresiasi kepada Penjabat Walikota sebelumnya, Dominggus Nicodemus Kaya, atas pengabdiannya selama sembilan bulan terakhir.
Serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan berita acara yang dibacakan Sekretaris dewan, Apries Gaspersz. Berita acara bernomor 188.34/100/DPRD/2025 ini menegaskan Dominggus Kaya resmi menyerahkan jabatan kepada Bodewin Wattimena untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam pidato perdananya, Bodewin menegaskan komitmennya untuk membangun Ambon menjadi kota yang lebih maju, inklusif, toleran, dan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, serta para kandidat lain yang telah bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman dan tertib. Kini saatnya kita bersatu membangun Ambon ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga memaparkan visi dan misi pemerintahannya selama lima tahun ke depan dengan menekankan empat pilar utama pembangunan Kota Ambon:
1. Peningkatan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
– Perbaikan jalan, pasar, pemukiman kumuh, serta pembangunan sistem transportasi yang lebih baik.
2. Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
– Peningkatan fasilitas kesehatan dan sekolah untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.
3. Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi
– Membuka peluang kerja lebih luas, memberikan kemudahan investasi, serta mendukung UMKM dan ekonomi kreatif.
4. Pembangunan Berkelanjutan
– Pengelolaan lingkungan hidup, penataan ruang kota, serta upaya mengurangi angka stunting dan kemiskinan.
Selain itu, Wattimena menegaskan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bersih dari praktik korupsi.
“Kami butuhkan tim kerja yang solid dan satu visi untuk membangun kota ini. Tidak ada lagi kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam membangun Ambon yang lebih baik.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuhkan dukungan DPRD, Forkopimda, ASN, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Ambon yang maju dan sejahtera. Mari kita tinggalkan perbedaan dan fokus pada kemajuan kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini dihadiri Forkopimda Kota, Sekretaris Kota dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, Anggota DPRD Maluku, mantan Walikota Ambon Jopi Papilaya, pimpinan partai politik, ketua dan komisioner KPU Ambon, ketua dan komisioner Bawaslu Kota, Camat, Lurah, Raja, serta tokoh agama dan masyarakat.(NS-02)