AMBON,Nunusaku.id,- Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath kembali melakukan safari politik dengan menemui Menteri Kabinet Merah Putih, Selasa (7/1/25).
Kali ini, Menteri yang ditemui pasangan dengan jargon LAWAMENA itu ialah Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni.
Lewerissa mengaku, sejumlah hal penting yang dibicarakan dengan Menhut diantaranya persoalan moratorium penebangan hutan, yakni kebijakan untuk menghentikan aktivitas penebangan hutan, baik legal maupun ilegal, guna melindungi ekosistem hutan.
Selain itu, kata dia, juga dibicarakan perihal zona larangan penebangan, serta penetapan area tertentu sebagai kawasan konservasi yang tidak boleh digunakan untuk aktivitas penebangan pohon.
“Perihal proses hukum terhadap pelaku illegal logging, termasuk sanksi pidana, perdata, atau administratif juga jadi cakapan bersama pa Menteri,” jelass HL, sapaan akrab Lewerissa via WhatsApp, Selasa malam.
Termasuk juga rehabilitasi dan reboisasi, program untuk memulihkan hutan yang rusak akibat aktivitas illegal logging juga dibicarakan secara serius dengan Menhut. Serta pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang terlibat dalam aktivitas penebangan ilegal.
“Tak kalah penting pula terkait larangan perizinan perkebunan yang merusak ekosistim dan mekanisme untuk memastikan bahwa kayu yang diperdagangkan berasal dari sumber yang sah,” tegasnya.
Menhut juga tambah HL, harapkan tidak terjadi lagi transmigrasi antar provinsi di Maluku yang mengubah lahan-lahan tanaman pangan lokal (sagu dan lain-lain) menjadi perkebunan.
Tak kalah penting menurutnya, Menhut Raja Juli Antoni juga akan berkoordinasi dengan Kementerian lain terkait kebijakan-kebijakan menyangkut pelestarian hutan di Maluku.
“Kita bersyukur bahwa Pa Menteri dengan terbuka, sangat bersedia untuk mensupport semua program pemerintahan Gubernur dan Wagub Maluku Terpilih kedepan,” kunci Ketua DPD Gerindra Maluku itu.
Diketahui, dalam pertemuan HL-AV bersama Menhut yang juga politisi PSI itu, turut hadir pula Pj Gubernur Maluku Sadali Ie dan Sekretaris Wilayah PSI Maluku, M. Anshari.
PSI diketahui merupakan salah satu partai pengusung LAWAMENA di Pilkada Maluku lalu, bersama Gerindra, PPP, Perindo, Gelora dan Partai Buruh. (NS)
