Dalam Semangat "Ukmu Mori Tari Solilakta", IKB TNS Ambon Syukuri Natal
IMG-20241231-WA0002

AMBON,Nunusaku.id,- Ikatan Keluarga Besar (IKB) Teon Nila Serua (TNS) Kota Ambon menghelat syukuran Natal Kristus tahun 2024 dalam semangat filosofi: Ukmu Mori Tari Solilakta di Gedung Gereja Silo-Ambon, Senin (30/12).

Dalam bahasa daerah TNS, Ukmu Mori Tari Solilakta artinya menjaga, merawat serta menghidupakan ajaran leluhur untuk melestarikan/menjaga ikatan hidup orang basudara yang kuat dan tidak ada batasnya dalam kehidupan keluargaan yang penuh cinta kasih, yang selalu ada dalam suka dan duka, tapi juga membangun relasi persaudaran yang luas dengan sesama yang lain dalam kondisi dan situasi apapun tanpa memandang status sosial.

Dalam refleksinya, Pdt. Hein Purmiasa mengajak keluarga besar TNS Ambon untuk menjadikan perayaan Natal ini sebagai ruang perenungan tentang pentingnya membangun persekutuan yang rukun dalam menyambut Kristus sang putra natal.

Sementara itu, Ketua BPD IKB TNS Kota Ambon Ronald H Lekransy dalam kesan dan pesan Natal, mengingatkan patura, mambra, basudara dan anak-anak yang hadir dalam perayaan Natal IKB TNS Kota Ambon senantiasa menjaga, memelihara dan menghidupkan ajaran Up’A Memri (orang tua, leluhur) dalam filosofi : Ukmu Mori Tari Solilakta.

“Keluarga TNS agar tidak melihat perayaan Natal ini sebatas suatu tradisi semata. Karena jika demikian maka kita akan kehilangan banyak refleksi tentang karya besar yang dikerjakan Allah bagi umatNya,” tandas Lekransy.

Karena Natal menurutnya, adalah tentang Kasih Allah, karya penebusan, harapan, damai dan kasih, kesederhanaan serta saling mengasihi.

Lebih lanjut akui Lekransy, keberadaan keluarga IKB TNS Ambon dalam situasi global yang tidak baik-baik saja. Sebab tantangan percepatan digitalisasi yang jika tidak diwaspadai bisa berdampak negatif bagi generasi muda TNS.

Belum lagi dampak perubahan iklim yang mengakibatkan dampak suhu bumi meningkat dan berdampak pada banjir, longsor, kebakaran, naiknya muka air laut, gagalnya produksi pertanian, keterbatasan pangan.

“Dalam situasi ini, posisi keluarga besar TNS Ambon saat ini ada dimana?. Sebab dampak sosialnya sangat tinggi sehingga butuh keterlibatan kita membantu pemerintah menyelesaikan persoalan sosial yang dihadapi kota ini,” ajak staf ahli Walikota bidang Ekonomi, pembangunan dan Kesra Pemkot Ambon itu.

Sementara, Ketua BPW IKB TNS Maluku Nus Ukru menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengurus dan Pembina IKB TNS Kota Ambon yang telah memfasilitasi syukuran Natal ini.

“Ada kemajuan luar biasa karena peserta yang hadir lebih dari 300-an orang, baik orang tua dan anak-anak. Ini bukti cinta kita semua bagi persekuatuan IKB TNS ini,” tutupnya.

Diketahui, turut hadir dalam Natal tersebut yaitu Camat TNS dan istri, Wakil ketua dan sekretaris Latupati, Ketua dan pembina BPW IKB TNS Maluku, pengurus dan pembina BPD IKB TNS Ambon, para sesepuh, orang tua, basudara dan anak-anak TNS dari berbagai tempat. (NS)

Views: 1
Facebook
WhatsApp
Email