
AMBON,Nunusaku.id,- Sejumlah kegiatan dilakukan dalam rangka Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Internasional IAKN Ambon – Korea Selatan (Korsel) yang berlangsung di Jemaat GPM Amahai-Souhuku, Klasis Masohi, 28 hingga 30 Mei 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, dan jemaat setempat, dengan tujuan memperkuat kualitas hidup dan pengembangan wisata budaya di wilayah tersebut.
Identifikasi Pengembangan Wisata di Negeri Soahuku
Kegiatan pertama dimulai dengan sesi identifikasi faktor penunjang dan hambatan dalam penyusunan Grand Design Pengembangan Objek Wisata Negeri Soahuku.
Sekretaris Program Studi Pariwisata Budaya dan Agama FISK IAKN Ambon, Elviaty H. Tauran, M. Arch., bekerjasama dengan pemerintah dan tokoh masyarakat serta pemuda Negeri dalam melakukan analisis tersebut di Kantor Negeri Soahuku.
Seminar Kesehatan dan Kualitas Hidup
Selanjutnya, sebuah seminar bertema “Memelihara Hidup yang Berkualitas sebagai Pertanggungjawaban Iman” juga digelar di Gedung Gereja Ebenhaezer.
Seminar ini membahas pola makan sehat, perawatan kecantikan, olahraga, serta cara menjaga pikiran dan emosi yang sehat, disamping memelihara lingkungan hidup sehat. Seminar tersebut dipandu Sung Jai Kyung, M.Si., serta Dekan FISK IAKN Ambon, Febby N. Patty, D.Th., M.Th.
Sosialisasi Peraturan Pemilihan dan Pendampingan Pastoral
Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang tata kelola gereja, Sekretaris Umum Sidone GPM, Pdt. S. I. Sapulette, S.Th., M.Si., memberikan sosialisasi mengenai peraturan pemilihan Majelis Jemaat GPM.
Selain itu, Ketua Program Studi Pastoral Konseling FISK IAKN Ambon, Dr. Genoveva Leasiswal, M.Si., juga memberikan materi tentang pendampingan pastoral dengan pendekatan micro skill counseling kepada Pendeta dan Majelis Jemaat se-Klasis GPM Masohi.
Bakti Kesehatan: Pengobatan Masal & Operasi Benjolan
Kegiatan PKM Internasional IAKN Ambon-Korsel juga meliputi pelayanan kesehatan kepada Jemaat GPM Amahai-Souhuku. RS GPM dan Tim Babasha melakukan pengobatan massal dan operasi benjolan yang diikuti ratusan jemaat di Gedung SMTPI. Layanan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Pelatihan Tim Musik Klasis GPM Masohi
Selain kegiatan sosial dan kesehatan, juga diselenggarakan pelatihan musik untuk Tim Musik Klasis GPM Masohi yang berlangsung di Kantor Klasis GPM Masohi.
Pelatihan diikuti 20 orang anggota Tim Musik Klasis meliputi keterampilan bermain alat musik seperti keyboard, gitar, dan terompet, yang dipandu dosen musik dari FSKK IAKN Ambon, Thomas Huwae, M.Sn., Setyabudi Situmorang, M.Sn., dan Ronald Alfons, M.Sn.
Identifikasi Budaya & Wisata di Negeri Amahai
Di hari terakhir, Ketua Program Studi Agama dan Budaya FISK IAKN Ambon, Merlin C. Laimeheriwa, M.Si., bersama Handry Tapotubun, M.Si., memimpin kegiatan identifikasi faktor-faktor sosial-budaya yang mendukung dan menghambat pemajuan budaya Negeri Amahai sebagai negeri adat.
Kegiatan ini melibatkan pemerintah, tokoh masyarakat, dan pemuda Negeri Amahai serta dilakukan di Balai Saniri Negeri Amahai.
Kegiatan ini menegaskan komitmen IAKN Ambon dalam mendukung pengembangan kualitas hidup dan potensi budaya serta pariwisata di daerah, melalui kerjasama antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat. (NS)