
AMBON,Nunusaku.id,- Untuk kedua kalinya di tahun akademik 2023/2024, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon kembali menelorkan 144 sarjana, magister dan doktor saat rapat senat terbuka dalam rangka wisuda di Auditorium Kampus bertajuk Harmoni dalam Keragaman, Jum’at (12/12/24).
144 wisudawan terdiri dari 4 Doktor Pendidikan agama Kristen (PAK), 8 Magister PAK, 3 Magister Musik Gerejawi, 46 sarjana PAK, 14 sarjana Bimbingan Konseling Kristen (BKK), 23 sarjana Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD), 10 sarjana Teologi, 6 sarjana Pastoral Konseling, 5 sarjana Agama Budaya, 10 sarjana Pariwisata Budaya dan Agama, 13 sarjana Pendidikan Seni Musik serta 2 sarjana Musik Gerejawi.
Wisuda ratusan lulusan itu dipimpin Ketua Senat Dr. Jusuf. Kelelufna, MTh, didampingi Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Jance Z Rumahuru, MA dan anggota senat, dengan mengusung tema “Transformasi IAKN Ambon, menguatkan pembangunan bidang agama menyiapkan generasi Indonesia emas”.
“Kami nilai wisuda ini hari istimewa selain bagi 144 wisudawan, tetapi juga bagi orang tua, keluarga dan civitas akademika IAKN Ambon. Ini menjadi bukti kalian telah sukses menempuh pendidikan di kampus ini,” tandas Kelelufna.
Dirinya yakin, ke-144 wisudawan baik lulusan Doktor, Magister maupun Sarjana, nantinya mampu berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara, melalui peran dan tanggungjawab yang diemban di medan gumul kerja dan juang masing-masing.
Sementara, Rektor Prof.Dr. Jance Z Rumahuru mengaku, sejauh ini IAKN Ambon telah bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat membangun kolaborasi melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi (penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat), menjawab tantangan pembangunan bidang agama.
Dimana salah satu program pemerintah yang diimpementasikan IAKN Ambon dalam kerjasama dengan staholders lainn di Maluku tahun 2020 hingga kini adalah penguatan dan perluasan destinasi Moderasi Beragama di Maluku.
“Hal ini dilakukan dengan kegiatan penguatan kultur moderasi beragama di kampus dan kepada masyarakat luar kampus secara terstruktur. Dalam dua tahun terakhir, telah ditetapkan 5 negeri/desa dan kelurahan yang dijadikan binaaan moderasi beragama. Dosen dan mahasiswa IAKN Ambon pun aktif lakukan penelitian dan pengabdian berbasis moderasi beragama,” jelasnya.
Sejalan dengan tema wisuda ini yang menitik beratkan pada transformasi, menurutnya, transformasi kelembagaan IAKN Ambon dari Institut ke Universitas pada waktunya, akan menegaskan konsern IAKN Ambon selama ini yang memelopori pemeliharaan kerukunan dan menguatkan wawasan kebangsaan, menjaga keutuhan NKRI.
“Keberadaan IAKN Ambon dengan 20 program studi yang dimiliki saat ini, mendedikasikan diri selaku mitra strategis pemerintah dan masyarakat di Maluku, dan terus melakukan inovasi, mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Tahun ini telah dilembagakan fakultas baru di IAKN Ambon yaitu fakultas Sains dan Teknologi,” ungkapnya.
Sebagai perguruan tinggi keagamaan, IAKN Ambon mengintegrasikan ilmu dengan kekuatan rasio, akhlak atau karakter dan budi menjadi kekuatan penting membangun bangsa, dan terus mempelopori pemeliharaan kerukunan dan menguatkan wawasan kebangsaan, menjaga keutuhan NKRI.
Dengan wisudanya 144 sarjana, magister dan doktor hari ini, IAKN Ambon akui Rumahuru, memastikan langkah untuk bertransformasi dan berpartisipasi aktif bersama pemerintah dan masyarakat meningkatkan pembangunan bidang agama menjawab tantangan yang dihadapi.
“Ke-144 wisudawan ini maupun lulusan IAKN Ambon sebelumnya merupakan SDM yang dapat diandalkan sesuai bidang keilmuan dan keterampilan yang dimiliki masing-masing. Sebagai perguruan tinggi, kami telah sediakan tenaga profesional dan handal dan mempersembahkannya kepada bangsa dan daerah. Kiranya dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” kuncinya.
Sementara itu, Pj Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maluku, Elviana Tikupasang menegaskan, IAKN Ambon telah menjadi kampus yang terus mendorong moderasi beragama, toleransi dan merawat nilai-nilai persaudaraan dalam bingkai moto “harmoni dalam keberagaman”.
“Kami memberi apresiasi dan berterimakasih atas komitmen dan konsistensi IAKN Ambon untuk terus mendesiminasikan nilai-nilai inklusif, kebaikan dan gagasan-gagasan cerdas untuk memajukan Maluku dan bangsa Indonesia,” akunya.
Diketahui, wisuda periode kedua IAKN Ambon itu turut dihadiri Forkopimda Maluku, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, Kakanwil Kemenag Maluku, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Ambon, perwakilan LLDIKTI wilayah XII, pimpinan lembaga keagamaan, pimpinan bank Mitra IAKN Ambon dan orang tua.
Acara wisuda dirangkai dengan penyerahan wisudawan kepada pengurus alumni. Spesial momen itu “dikunci” dengan pesan dan kesan wisudawan yang diwakili Martalus Aboda, S.Ag.
Aboda merupakan wisudawan peraih predikat Magna Cumlaude asal Kaimana Papua Barat yang mendapat beasiswa KCP di IAKN Ambon. (NS)