
AMBON,Nunusaku.id,- Dalam upaya menjaga terwujudnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang sehat bermartabat, perempuan Maluku tegas dan komitmen nyatakan sikap menolak politik uang.
Komitmen itu ditunjukkan lewat forum gerak bersama perempuan Maluku yang digawangi organisasi dan LSM dalam bentuk diskusi dan deklarasi Pilkada sehat bermartabat dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku di salah satu hotel di Kota Ambon, Minggu (24/11).
Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Maluku, Astuti Usman katakan, kegiatan ini memang telah dirancang jauh hari.
Namun karena disibukkan dengan tugas dan tanggungjawab, lalu kemudian disiasati bersama dalam rangka 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan.
“Manakala terkait Pilkada ini, tidak boleh ada diskriminasi, intimidasi dan kekerasan terhadap perempuan, serta tidak boleh menjadikan perempuan sebagai objek politik uang, politisasi SARA dan lainnya,” jelasnya.
Deklarasi Pilkada sehat bermartabat tanpa politik uang ini juga akuinya, pas dengan momen yaitu di masa tenang Pilkada tahun 2024.
Dimana Bawaslu juga mendorong perempuan untuk lebih aktif dalam mengawasi dan mengawal jalannya masa tenang menuju Pilkada.
“Bahwa tidak akan ada gerakan atau kegiatan yang dilakukan pasangan calon maupun tim sukses, tim kampanye serta relawan dalam bentuk apapun tidak boleh ada,” harapnya.
Selain itu lewat kegiatan ini, tambah dia, ingin menunjukkan bahwa perempuan yang berkomitmen adalah benar-benar yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas tinggi untuk menolak semua bentuk politik uang, serangan fajar dalam bentuk apapun.
“Ini sudah jadi komitmen bersama dan harus kita wujudkan, sebarluaskan ke keluarga, kolega dan siapapun yang dijumpai. Demi melahirkan dan mewujudkan Pemilukada yang sehat, cerdas, jujur dan berkualitas,” pungkasnya. (NS)