AMBON,Nunusaku.id,- Kota Ambon memasang target pendapatan daerah naik atau meningkat 2,85 persen dari APBD perubahan 2024 yaitu Rp. 1.295.065.128.618 triliun pada tahun 2025.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kota Ambon yang dipimpin Ketua DPRD Morits Tamaela tentang penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Ambon tahun 2025 di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kota Ambon, Jumat (22/11).

Target pendapatan daerah itu terdiri atas PAD Kota Ambon yang ditargetkan sebesar Rp.219.531.674.305, transfer, dianggarkan sebesar Rp 1.050,061.122.719, pendapatan daerah yang sah, ditargetkan Rp.25.472331584.

Sementara untuk belanja daerah tahun 2025, dianggarkan sebesar Rp.1.314,115.128,618. Sedangkan untuk alokasi belanja daerah mengalami peningkatan sebesar 1,42 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024.

“Belanja daerah dianggarkan untuk membiayai belanja operasional sebesar Rp.1.031.632.464.903, untuk belanja modal, dianggarkan Rp.161.567 .680.611, dan belanja tidak terduga dianggarkan Rp 13.553.638.849 serta belanja transfer dianggarkan Rp.107.361.164.254,” urai Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya.

Untuk pembiayaan daerah Kota Ambon lanjut Kaya, dianggarkan sebesar Rp.19.050.000,000, sedangkan untuk penerimaan pembiayaan, dianggarkan sebesar Rp.19.050.000.000.

Sementara untuk pengeluaran pembiayaan, itu tidak dianggarkan. Dengan demikian, posisi APBD Kota Ambon tahun 2025 antara pendapatan dan belanja serta pembiayaan daerah, berimbang.

“Pembiayaan dalam rancangan APBD tahun 2025, dianggarkan sama dengan alokasi yang dianggarkan pada Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2025, sebagaimana telah kami sampaikan diatas,” jelasnya.

“Dengan ini saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Ambon dan se mua pihak yang terlibat secara serius dan bertanggungjawab telah menyelesaikan pembahasan dokumen – dokumen ini,” pungkas Kaya. (NS)