
AMBON,Nunusaku.id,- Sebagai perwujudan nilai moderasi beragama yang menjadi komitmen bersama, maka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan tahun ini melalui pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, oleh Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menyasar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Piru.
PKM yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Oktober 2024 itu dibuka Direktur Pascasarjana IAKN Ambon diwakili Dekan FSKK, Dr. Jerry van Harling, MSn. Kegiatan tersebut mengusung tema “ Integritas Musik Gereja dan Moderasi Beragama dalam peningkatan spiritual”.
Kegiatan PKM terfocus pada pelatihan penggunaan musik sebagai unsur penting dalam peribadahan. Penentuan pelatihan ini dilatar belakangi persoalan-persoalan yang terjadi dalam mitra kerja sehingga tim PKM IAKN Ambon yang diketuai Dr. Agusthina Ch. Kakiay, MSi diharapkan dapat memberikan solusi baik lewat lembaga terkait maupun kelembagaan dalam hal ini kantor Kemenag SBB dan GPdI Filadelfia Piru.
Musik menjadi bagian integral dari pengalaman keagamaan. Hal ini berlaku dalam konteks musik Gereja. Saat ini hampir di semua Gereja menggunakan musik sebagai sebuah unsur penting dalam peribadahan.
Penggunaan musik sebagai unsur penting dalam peribadahan tetapi mencerminkan respons terhadap dinamika sosial dan budaya yang terus berkembang, menjadikannya fenomena yang meresap di hampir semua denominasi Gereja.
Musik Gereja bukan hanya menjadi sebuah pengiring dalam ibadah, tetapi memiliki peran yang mampu memperkuat hubungan antara jemaat.
Sebabnya, lewat moderasi beragama cara pandang perilaku beragama yang modern, serta toleransi mampu menghargai perbedaan dan selalu mengamalkan ajaran secara adil dan seimbang. Memahami makna dari moderasi beragama juga dapat mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari bahkan dapat menjaga lingkungan masyarakat.
Diketahui, kegiatan PKM IAKN Ambon di kantor Kemenag Kabupaten SBB dihadiri kepala kantor Kemenag, Bpk. Djafar. Tunny, S.Ag, Kepala TU Kantor Kemenag SBB Drs. Massud Asel, Kepala seksi Bimas Kristen Bpk. Gloria B S Sitania, M.Pd, Kepala penyelenggara Katholik Bpk. Tridowarno Rahanubun,S.Sos, Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh, Muh Iksan Narahubun,S.sos dan Kepala Pendidikan Islam Bpk. Muh Wudji Putuhena, M.Pd, serta pegawai kantor Kemenag SBB.
Sementara pelatihan di GPdI Piru, dihadiri peserta sekitar 70 orang, yang merupakan perwakilan Gereja Pantekosta, serta masyarakat komunitas dari agama Kristen, Katolik dan Islam. (NS)