
AMBON,Nunusaku.id,- SD Negeri 75 Passo telah mencanangkan program Sekolah Sehat, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun sekolah, 9 September 2024 lalu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa, sekaligus mengurangi ketergantungan anak-anak pada penggunaan gadget yang berlebihan.
Kepala SD Negeri 75 Passo, Sus Kristianti menjelaskan, program sekolah sehat ini telah berjalan selama dua tahun, namun baru secara resmi dicanangkan.
“Walau sudah berjalan, pencanangannya baru kami laksanakan karena berbagai kesibukan. Saya ingin anak-anak tidak terlalu banyak bermain gadget, terutama diluar jam belajar. Adanya sekolah sehat, anak-anak bisa lebih aktif bergerak,” ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/9/24).
Dia menjelaskan, program sekolah sehat yang terus digalakkan, mencakup berbagai kegiatan fisik yang menarik dan beragam, seperti latihan drumband hingga latihan menari di setiap kelas.
“Untuk kegiatan ini, orang tua menyiapkan kostum, sementara sekolah menyediakan susu, telur, dan roti untuk snack melalui dana BOS. Orang tua juga berperan menyiapkan makan siang untuk anak-anak,” tambah Kristianti.
Perlu diketahui, acara pencanangan program sekolah sehat tersebut juga dihadiri sejumlah kepala sekolah serta perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Meski pemeriksaan kesehatan gratis yang direncanakan harus ditunda, Kristianti menyebut pihak sekolah optimis akan melaksanakannya di kemudian hari.
“Rencananya, Puskesmas Passo akan memberi pelayanan kesehatan gratis, seperti yang pernah dilakukan di acara sekolah gelar karya sebelumnya. Namun, karena ada perubahan jadwal, kegiatan itu tertunda. Kami berharap dapat melaksanakannya segera,” jelasnya.
Selain kesehatan gratis, Kristianti juga menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental bagi para siswa.
Dia menjelaskan, program ini mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk imunisasi, serta edukasi tentang pola makan sehat.
“Setiap bulan, kami akan adakan berjalan santai sebanyak 1.000 langkah. Selain itu, tiap Senin, orang tua wajib menyediakan makanan sehat untuk anak-anak di kelas masing-masing, dan siswa juga didorong untuk minum air putih minimal dua gelas di sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, guru-guru mendukung penuh program ini dengan memantau kebersihan dan kesehatan siswa setiap harinya.
Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak untuk tetap fokus pada pelajaran, tanpa terganggu oleh gadget.
“Saya ingin anak-anak di SD 75 sehat, baik secara fisik maupun mental, dan tidak terlalu terpaku pada gadget. Gadget boleh digunakan dalam kegiatan seperti ujian, tapi tidak untuk bermain setiap hari di sekolah. Dengan begitu, mereka bisa lebih serius dalam belajar,” kuncinya. (NS-02)