AMBON,Nunusaku.id,- Satu unit longboat berpenumpang enam orang mengalami rusak mesin dan terombang-ambing di lautan perairan Pulau Ud Kota Tual, Senin (2/9) malam.

Laporan kejadian itu diterima Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon dari Bapak Said Rumaf. Keenam penumpang itu Oga (28), Lukisan (32), Buce (35), Karim (29), Deni (33) dan Emin (35).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon merespon cepat laporan itu dengan mengerahkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, serta keluarga korban.

Menggunakan RIB 04 Pos SAR Tual, pukul 21.25 WIT, tim SAR Gabungan dikerahkan menuju lokasi kejadian di sekitar Perairan Pulau Ud Kota Tual pada koordinat 5° 34′ 43.93″ S – 123° 40′ 50.60″ E, jarak -+ 6 Nm, dan Heading 302° arah Barat dari Dermaga PSDKP Tual.

Faktor cuaca, tinggi gelombang, serta jarak pandang yang terbatas pada malam hari membuat tim SAR Gabungan ekstra safety dalam pencarian korban.

Pukul 00.25 WIT, Selasa (3/9), tim SAR gabungan berhasil temukan seluruh korban dalam keadaan selamat pada koordinat 5° 33′ 33.60″ S – 132° 40′ 9.30″ E, jarak -+ 1,33 Nm arah Barat Laut dari lokasi kejadian.

“Seluruh korban dievakuasi dan dibawa menuju Desa Fiditan guna diserahkan kepada pihak keluarga,” tandas Kepala KPP Ambon, Muhamad Arafah.

Diketahui, awalnya longboat berangkat dari Desa Fiditan hendak memancing di sekitar Perairan Pulau Ud Kota Tual.

Usai memancing, dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 19.00 WIT mesin motor tempel mereka rusak. Sempat beberapa kali diperbaiki namun tetap tidak bisa.

Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan meneruskan informasi ke Pos SAR Tual dan dilakukan tindakan Operasi SAR, seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. (NS)