
AMBON,Nunusaku.id,- Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Ambon mencatatkan sukses besar dengan gelaran Nusa Apono Champions League Seri II 2025 yang berlangsung selama tiga hari di sirkuit dadakan Transit Passo Ambon.
Event balap motor bergengsi ini bukan hanya memacu adrenalin pecinta otomotif, tetapi juga menjadi panggung lahirnya pembalap-pembalap berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Gelaran ini diikuti pembalap dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk talenta muda potensial dari Maluku yang unjuk kemampuan di lintasan.
Puncak ajang balap motor itu pun dikunci dengan hasil final, Minggu (10/8), yang menempatkan nama Iqshal Illham Safatullah (Kudus) dari JMM Racing Team keluar sebagai juara umum open dengan poin 106.
Sementara juara umum lokal Maluku dan juara umum 2 Langka lagi-lagi diborong Iskar Umar Rasman (Ambon) dari Bapa El Racing Team.
Ini juara dua kali berturut-turut atau back to back champions yang sukses diraih Iskar, setelah pada seri I Februari 2025 lalu, kategori serupa disabetnya.
Sedangkan juara umum pemula lokal Maluku sukses dimenangi pembalap muda asal Masohi dari tim Bongso Racing Ruhulessin 177N177, Jason Hetharia (Masohi) dengan 65 poin.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, yang menutup gelaran event tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat karena semua berlangsung luar biasa, baik dari sisi antusiasme masyarakat maupun kualitas para pembalap.
“Pemerintah Kota bangga dengan Nusa Apono Road Race Championship Seri II ini. Terima kasih kepada panitia, seluruh pembalap, dan penonton dari berbagai daerah. Ini menunjukkan otomotif di Kota Ambon semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Bodewin juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk membangun sirkuit permanen.
“Saya bersama anggota DPRD komitmen hadirkan sirkuit permanen. Doakan mulai tahun depan kita bisa memulai survei dan membangun. Ini bukan sekadar ucapan, tetapi bentuk dukungan nyata bagi anak-anak muda otomotif Ambon,” tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus anggota DPRD Kota Ambon, Femry Tuwanakota juga bersyukur atas suksesnya seri kedua ini. Ia menyebut, Nusa Apono telah menjadi ajang lahirnya pembalap-pembalap potensial dari Maluku yang siap bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Kami bersyukur Pak Walikota sudah sampaikan rencana pembangunan sirkuit permanen, dan kami DPRD mendukung penuh. Otomotif, khususnya road race, masuk dalam kategori cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional,” kata Femri.
Seri ketiga sekaligus penutup musim 2025 akan digelar pada 2 November, sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju Popmal dan PON. Panitia mencatat peningkatan jumlah peserta dari seri pertama hingga seri kedua. Seri I diikuti 327 starter, sementara Seri II naik menjadi 352 starter.
“Harapan kami di seri ketiga nanti peserta bisa lebih banyak lagi, khususnya dari pembalap luar. Kehadiran mereka memberi warna dan meningkatkan level kompetisi,” tambah Femri.
Dengan rencana pembangunan sirkuit permanen, dia meyakini dunia balap motor di Kota Ambon akan semakin kompetitif dan profesional, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi pembalap Maluku untuk berprestasi di level nasional hingga internasional. (NS)