Tiga Hari Maluku Dikunjungi Menteri-Wamen, Gubernur: Momentum Terbaik Bangun Sinergitas & Kolaborasi Produktif
oppo_2

AMBON,Nunusaku.id,- Gubernur Hendrik Lewerissa bersyukur karena selama tiga hari berturut-turut ini, 16-18 Juni 2025, provinsi Maluku dikunjungi pemerintah pusat dalam hal ini jajaran Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) Kabinet Merah Putih.

Didahului Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Rachmat Pambudy Senin 16 Juni, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyusul 17 Juni hari ini serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dan Wakil Menteri Desa (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria besok 18 Juni 2025.

“Tentu kita bersyukur karena selama tiga hari berturut-turut ini provinsi Maluku dikunjungi pemerintah pusat dalam hal ini Menteri PPN/Kepala Bappenas, Wamenkop dan Kementerian Desa PDT, Menteri dan Wamen,” tandas Gubernur didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Abdullah Vanath di kantor Gubernur, Selasa (17/6/25).

Sebagai pemerintah provinsi (Pemprov), Lewerissa mengaku, baik dirinya dan Wagub melihat ini (kehadiran Menteri dan Wamen-red) sebagai kesempatan terbaik bagi para pejabat tinggi negara, para menteri untuk melihat langsung kondisi di Maluku.

“Sehingga ketika kami mengajukan usulan program ke pemerintah pusat paling kurang para Menteri ini telah memiliki experience atau fill, karena mereka sudah melihat langsung kondisi di Maluku,” jelasnya.

Selain itu, dengan kehadiran mereka pula tambah Gubernur HL, dipandang sebagai momentum terbaik bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk membangun komunikasi dan sinergitas serta kolaborasi yang produktif antara pemerintah pusat (Pempus) dan Pemda.

“Tidak banyak daerah di Indonesia yang dalam waktu tiga hari berturut-turut didatangi Menteri dan Wakil Menteri. Kami di Maluku bersyukur dapat kesempatan itu dan harus dimanfaatkan secara baik dan sungguh oleh pemerintah daerah guna memperkuat sinergi dan kolaborasi memajukan Maluku kedepan,” kuncinya.

Sebelumnya diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Prof Rachmat Pambudy dua hari berkunjung ke Maluku, Senin-Selasa (16-17 Juni 2025) untuk melakukan serangkaian agenda penting seperti meninjau makan bergizi gratis (MBG) hingga menyerahkan dokumen rencana induk (master plan) pengembangan dan penataan kawasan Banda Neira.

Sekembalinya Menteri PPN, giliran datang Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. Wamen Ferry tiba di Ambon melalui Bandara Pattimura, Selasa (17/6) sore.

Gubernur Hendrik Lewerissa (HL) dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Maluku beserta stakeholder terkait menjemput koleganya dari partai Gerindra itu.

Gubernur mengaku, kedatangan Wamenkop itu tujuan utamanya untuk memonitoring pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Maluku.

“Hari ini telah tiba Wakil Menteri Koperasi di Maluku. Tujuan utama kehadiran beliau untuk memonitoring pelaksanaan koperasi merah putih di Maluku,” sebutnya kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (17/6).

Dirinya bersyukur sebab hingga hari ini, telah ada 500 lebih atau sekitar 42 persen koperasi merah putih yang telah berbadan hukum.

Sedangkan dari segi musyawarah khusus desa untuk pembentukan koperasi merah putih seluruh desa dan kelurahan di Maluku telah bermusyawarah dan memutuskan membangun atau membentuk Koperasi merah putih.

“Koperasi Merah Putih, ini adalah program pemerintah pusat yang sangat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di Maluku,” jelas Gubernur.

Bahwa disadari sungguh di desa dan kelurahan, terutama di desa sebelumnya telah ada yang namanya badan usaha milik desa (Bumdes).

Namun kehadiran koperasi merah putih menurut Gubernur, bukan menjadi kompetitor yang dekstruktif tetapi menjadi mitra yang sinergis untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi di desa.

“Ini juga adalah implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan juga selaras dengan semangat Sapta Cita LAWAMENA,” ungkap orang nomor satu di Maluku itu.

Karena itu, pemerintah provinsi Maluku tambah Gubernur, all out fokus untuk memastikan dalam waktu dekat 100 persen koperasi merah putih telah didirikan dan berbadan hukum di seluruh desa dan kelurahan di Maluku.

“Karena kita lihat manfaatnya sangat besar untuk desa dan kelurahan bersama masyarakat. Saya kira itu menjadi tujuannya,” urai Lewerissa.

Sedangkan besoknya, Mendes PDT Yandri Susanto dan Wamendes yang akan berkunjung ke Maluku. Kedatangan keduanya menurut Gubernur, jadi momentum tepat yang harus dimanfaatkan.

Sebab ada banyak isu tentang masyarakat desa yang akan disampaikan atau dimonitoring oleh Mendes dan Wamendes.

“Koperasi merah putih juga kan ada di desa dan itu juga menjadi konsen  kedua Kementerian ini, Menteri Koperasi dan Mendes PDT. Pemerintah provinsi berterima kasih mendapat kesempatan baik dan positif ini. Kita sambut untuk memperkuat kolaborasi dan sinergis par Maluku pung bae,” pungkas Gubernur. (NS)

Views: 1
Facebook
WhatsApp
Email