Olahraga Persatukan Masyarakat & Sarana Bangun Generasi Muda Tangguh
IMG-20250524-WA0006

AMBON,Nunusaku.id,- Pentingnya olahraga sebagai alat pemersatu masyarakat. Serta menjadi sarana strategis membangun generasi muda yang tangguh di Kota Ambon dan Provinsi Maluku.

Hal itu ditekankan Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat menutup gelaran turnamen Voli ASSC Cup 2025 di Sport Hall Karang Panjang Ambon, Jumat (23/5/2025).

“Olahraga menyatukan kita semua. Melalui turnamen ini, kita memperkuat semangat ‘Beta Par Ambon, Ambon Par Semua’—di mana sportivitas dan persaudaraan menjadi fondasi bersama,” ungkapnya.

Turnamen yang berlangsung sejak 12 Mei ini menjadi panggung pembuktian semangat, bakat, dan solidaritas anak muda Ambon dalam dunia bola voli, sekaligus menjadi tonggak awal bagi geliat olahraga yang lebih bergairah di ibukota provinsi Maluku itu.

Dia berharap, turnamen ini terus berlanjut sebagai ajang tahunan yang tidak hanya mengasah kemampuan pevoli muda, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Kota Ambon.

“Apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, peserta, dan para pihak terkait yang telah menyukseskan turnamen ini,” ungkap Bodewin.

Dia menegaskan, Pemerintah Kota Ambon komitmen untuk mendukung pembinaan olahraga secara berkelanjutan melalui KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Karena itu, pihaknya akan mengagendakan turnamen rutin setiap bulan guna memperkuat fondasi atletik sejak usia muda.

“Kami ingin menjadikan Ambon sebagai gudangnya atlet berbakat di Maluku. Semua akan kami fasilitasi lewat event rutin dan pelatihan jangka panjang,” tegas calon tunggal ketua umum KONI Kota Ambon itu.

Ia juga berpesan kepada para pevoli muda Kota Ambon untuk terus menjaga kedisiplinan, semangat latihan, dan gaya hidup sehat agar bisa melangkah hingga kancah nasional dan internasional.

Diketahui, turnamen voli ASSC Cup 2025 mendapat dukungan penuh dan sponsor utama dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ali Kolatlena, sponsor lokal serta Dispora Kota Ambon.

Turnamen diikuti 48 tim, terdiri dari 32 tim putra dan 16 tim putri yang bertanding dengan sistem grup. Memasuki babak 16 besar, format pertandingan beralih ke sistem gugur.

Seluruh laga dipimpin wasit profesional, baik nasional maupun daerah, dan diawasi dewan hakim berpengalaman.

Hasilnya pada kategori putra, tim ASSC 1 Kota Ambon tampil sebagai juara usai lewati pertarungan sengit melawan tim Tutunametal dari Papua Barat yang harus puas jadi Runner up.

Sedangkan Tim Dasmasela Babar dan tim Arma masing-masing tempati posisi ketiga dan keempat.

Sementara di kategori putri, Tim Dokar berhasil keluar menjadi kampiun, mengungguli lawan-lawannya HTMS, MVBC, dan Mita Nero yang masing-masing di runner up, juara ketiga dan keempat.

Turnamen ini juga memberi penghargaan individu untuk kategori putra dan putri seperti pemain terbaik, tosser terbaik, Libero terbaik, bloker terbaik, servis terbaik, serta pemain muda terbaik dan suporter terbaik.

Acara penutupan turut dihadiri anggota DPR RI dapil Maluku Ali Kolatlena, Ketua PBVSI Kota Ambon, pengurus KONI Kota Ambon, Direktur UT Ambon dan sejumlah tokoh olahraga Maluku. (NS-02)

 

Views: 0
Facebook
WhatsApp
Email