
AMBON,Nunusaku.id,- Sebanyak 321 jamaah calon haji (JCH) asal Kota Ambon bersiap menunaikan rukun Islam kelima. Hal itu ditandai dengan pelepasan mereka oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Bodewin secara resmi melepas penuh semangat dan doa restu kepada para JCH dalam kegiatan Manasik Haji yang penuh haru dan semangat kebersamaan di Asrama Haji Waiheru, Rabu (30/4/25).
Kegiatan bimbingan dan pelatihan Manasik Haji menjadi simulasi terakhir sebelum keberangkatan jamaah menuju Tanah Suci pada 16 Mei 2025 mendatang.
Diketahui, dari total kuota 357 orang, 321 JCH dipastikan berangkat setelah proses pelunasan, mutasi, dan penundaan. Terdiri dari 130 laki-laki dan 191 perempuan. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kota Ambon: Sirimau (230 orang), Nusaniwe (42), Baguala (34), dan Teluk Ambon (15).
Para calon haji berasal dari berbagai latar belakang. Mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga (102 orang), dengan tingkat pendidikan terbanyak lulusan SD (68 orang). serta dua orang diantaranya bergelar doktor (S3).
Di hadapan para JCH, Walikota menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mendukung kelancaran seluruh proses ibadah, dari bimbingan hingga keberangkatan.
“Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan lahir dan batin. Pemerintah berkewajiban memastikan setiap jamaah mendapatkan pelayanan terbaik agar bisa beribadah dengan aman dan nyaman,” tegas Wattimena.
Ia juga menitipkan pesan agar para jamaah menjaga kesehatan, mempererat kekompakan, dan melapangkan kesabaran selama menjalani setiap rangkaian ibadah.
“Kami ingin membangun Kota Ambon, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam hal keimanan dan ketakwaan warganya,” tambahnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, H.R.A.F Hasanusi menambahkan, manasik haji merupakan puncak dari rangkaian bimbingan yang telah dilakukan secara berkala selama satu tahun di Kantor Kemenag. Ini menjadi penutup dari seluruh proses persiapan menjelang keberangkatan.
Pemkot Ambon turut memberikan dukungan menyeluruh melalui pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pengurusan paspor dan visa, serta bantuan uang saku. Seorang pendamping haji daerah, Kabag Kesra Kota Ambon akan ikut mendampingi jamaah selama di Tanah Suci.
Koper jamaah sudah mulai didistribusikan dan wajib dikumpulkan kembali ke asrama pada 14 Mei. Sementara, seluruh jamaah akan masuk asrama pada 15 Mei sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Makassar keesokan harinya.
Semangat dan harapan besar terpancar dari wajah para jamaah. Doa pun terus dipanjatkan agar seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan mereka pulang dalam keadaan sehat sebagai haji yang mabrur.
Dengan penuh cinta dan keyakinan, Ambon melepas warganya menuju Baitullah—dalam sebuah perjalanan suci yang akan menjadi catatan abadi dalam kehidupan mereka. (NS-02)