Jayapura,Nunusaku.id,- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Sales Area (SA) Retail Papua Selatan dan Pegunungan bersama Disperindag Merauke melaksanakan sidak ke SPBU 84.996.01 & 84.996.02 wilayah Merauke, Selasa (3/12).
“Dalam persiapan hadapi Nataru, sidak bersama Disperindag Merauke kali ini kami lakukan pengecekan Quality & Quantity (QQ) terhadap produk Pertamax. Alhamdulillah hasil pengujian kualitas Pertamax dinyatakan bersih dan takaran telah sesuai,” ujar Andrew Tambunan, Sales Area Manager Retail Papua Selatan dan Pegunungan, Jum’at
Andrew katakan, pelaksanaan sidak kali ini sebagai langkah awal guna mengantisipasi ketersediaan stok BBM dalam menghadapi momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami juga ingin pastikan layanan di SPBU berjalan sesuai standar operasional dan stok serta distribusi BBM bisa tepat sasaran apalagi ini mau Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Sebelumnya, Pertamina pastikan produk Pertamax telah penuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hasil uji laboratorium LEMIGAS dan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB menyatakan bahwa kualitas Pertamax telah sesuai standar dan dinyatakan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Lanjut Andrew, Pertamina bersama Disperindag Merauke melakukan uji tera untuk memeriksa keakuratan dispenser BBM.
“Kami lakukan uji tera sebagai langkah nyata dalam memastikan keakuratan isi takaran BBM, dan akurasi alat ukur BBM menjadi bagian penting dari upaya menjaga kepercayaan konsumen terhadap isi BBM,” terangnya.
Ia memastikan hasil sidak di sejumlah SPBU Merauke tidak ditemukan adanya kecurangan dan takaran BBM dinyatakan telah sesuai dari standar.
“Ini pengecekan rutin, mulai dari cek fisik dispenser dan uji tera di seluruh SPBU adalah komitmen nyata kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen,” terangnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan, Pertamina akan terus melakukan pengawasan secara berkala dalam menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2024.
“Dalam menghadapi Nataru, tentu menjadi hal wajib untuk terus lakukan pengawasan. Kami akan terus pantau agar penyaluran BBM dapat terkendali dan aman hingga momen Nataru,” ujar Edi.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan jika ditemukan indikasi kecurangan di SPBU.
“Pertamina bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya mencegah praktik kecurangan serta penyelewengan BBM. Namun bila ada masyarakat yang menemukan dugaan penyimpangan di lapangan dapat lapor ke pihak berwajib dan call center Pertamina di 135,” imbuhnya. (NS)
